17. Tgk H Abu Hasan (Abi Batu Korong)
18. Tgk Fauzi Abubakar (Nagan Raya)
19. Tgk Razali Manyak (Abi Razali)
20. Tgk H Syeh Muhajir Usman SAg LLM
21. Tgk H Mahmuddin Usman (Aceh Barat)
22. Tgk H Abi Hanifah (Sinabang)
23. Tgk H Basarinur (Kutacane)
24. Tgk H Muhammad Ja’far (Abi Lhoknibong)
25. Ustadz Mansur (Subulussalam)
26. Tgk Muslim At Thahiri (Front Pembela Islam Aceh)
Baca: Pose Jari, Tujuh Anggota Panwas di Tamiang Dimintai Klarifikasi
Baca: KPU Umumkan Kekayaan Capres-Cawapres, Harta Jokowi Rp 50 Miliar dan Prabowo Rp 1,9 Triliun
Baca: Berikut Daftar Calon Menteri yang Diperkenalkan Prabowo, Dari Gatot Nurmantyo hingga Gamal Albinsaid
Tgk Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop Jeunieb mengatakan, pada awalnya pihaknya mengajukan draft ini kepada kedua pasangan calon Presiden/Wakil Presiden RI melalui timses mereka di Aceh.
Hanya saja, dalam perjalanannya, hanya pihak pasangan capres/cawapres nomor urut 02 yang memfollowupnya.
“Dalam hal ini, kami berterima kasih kepada Mualem (Muzakir Manaf/Ketua Partai Aceh) dan Ketua Partai Gerindra Aceh, TA Khalid yang telah memediasi dan memfasilitasi hingga tercapainya kesepahaman antara ulama Aceh dengan Capres/Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno,” kata Tu Sop.
Dikatakan, dengan adanya kesepahaman ini, maka ulama Aceh memberikan dukungan kepada capres/cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno dalam Pilpres 2019.
“Ulama harus hadir untuk mempengaruhi, bukan dipengaruhi,” pungkas Tu Sop Jeunieb.
Baca: Tak Terima Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Divonis 7 Tahun Penjara, KPK Ajukan Banding
Baca: BREAKING NEWS - PT EMM Tinggalkan Beutong Ateuh, Semua Barak Dibongkar