Baca tanpa iklan
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Hasil real count KPU terbaru Pilpres 2019 per Rabu 24 April 2019 pukul 07.45 WIB dengan data masuk 813.350 TPS atau 27.11059%.
Siap yang lebih unggul?
Hasil real count Pilpres 2019 KPU dapat dipantau melalui situs resmi KPU.
Real count KPU dibagi dalam wilayah-wilayah pemilihan dengan total ada 35 wilayah termasuk luar negeri.
Hasil perhitungan ini belum final karena masih menunggu data masuk seluruhnya.
Per tanggal 24 April 2019 pukul 07.45 WIB, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dengan 23.016.666 suara atau 55.45 persen.
Baca: VIDEO - Dapati Pasangan Non Muhrim, Abusyik Terlibat Debat Sengit dengan Pengelola Cafe di Rex
Baca: Antisipasi People Power, Ribuan Personel Brimob Dikerahkan ke Jakarta
Baca: Bila Hasil Real Count KPU di Situng Beda dengan Form C1, Mana yang Dimenangkan? Ini Jawaban Mahfud
Sementara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 18.489.208 suara atau 44.55 persen.
Hasil tersebut diambil dari 220.504 TPS dari total 813.350 TPS atau data masuk masih masih 27.11059 persen.
Hasil real count Pilpres 2019 Jokowi vs Prabowo oleh KPU di atas belum merupakan hasil final, sebab data yang terkumpul baru 27.11059%.
Tangkap layar hasil real count KPU dalam Pilpres 2019 yang diakses Rabu (24/4/2019) jam 08.00.04 WIB. (pemilu2019.kpu.go.id)
Bentuk transparansi
Menurut komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, Situng berfungsi sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.
Jika masyarakat maupun peserta pemilu menemukan kesalahan data yang ditampilkan, KPU akan segera melakukan koreksi.
Pramono menyebutkan, pihaknya justru sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.
Baca: Habib Rizieq Shihab Ungkap Kekecewaan ke Prabowo: Langsung Meledak Keinginan Lakukan Perlawanan
Baca: Beri Peringatan pada Luhut Binsar Pandjaitan, Habib Rizieq Shihab: Anda akan Tenggelam
"Memang kami menunggu informasi, masukan dari masyarakat, sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kita sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kami perbaiki atau koreksi," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019) lalu dikutip dari Kompas.com.