Ramadhan 1440 H

Kapan Lailatul Qadar? Begini Hadis Rasulullah, Ciri-ciri, dan Cara Mengetahuinya Menurut Ulama

Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tgk Safaini, MA, Pengurus Harian Dewan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD), Guru pada Dayah Darul Ihsan Krueng Kale Aceh Besar, dan dai Kota Banda Aceh.

1. Salat

Salat merupakan ibadah yang paling ditunaikan oleh umat Islam. Selain salat wajib, salah sunnah sebaiknya dilakukukan untuk mendapatkan keberkahan malam lailatul qadar seperti salat tahajud dan hajat.

Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah:

“Siapa saja yang melaksanakan salat saat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (H.R Bukhari).

Salat Tahajud dapat dilakukan setelah bangun tidur di waktu sepertiga malam.

Salat hajat bisa dilakukan oleh seorang Muslim untuk mengharapkan sesuatu kepada Allah SWT.

Melaksanakan salat hajat di malam Lailatul Qadar akan turun, besar kemungkinan hajat atau harapan akan dikabulkan Allah SWT.

2. Perbanyak Zikir

Zikir adalah ibadah yang paling besar pahalanya.

Rasul bersabda; “maukah saya beritahukan pada kalian tentang amalan yang paling utama, paling mulia di sisi Tuhan kalian, paling cepat mengangkat derajat kalian, lebih baik dari bersedekah emas dan perak, lebih baik dari mati syahid fi sabillah? Bacalah zikir. Itulah amalan yang paling utama.” (H.R Tirmizi)

3. Melakukan iktikaf

Iktikaf adalah berhenti (berdiam) di dalam masjid dengan syarat-syarat tertentu dengan niat semata-mata beribadah hanya untuk Allah SWT.

Iktikaf adalah momen untuk lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dengan melakukan serangkaian ibadah.

Ada beberapa syarat untuk sahnya iktikaf, antara lain beragam Islam, sudah baligh, dilaksanakan di masjid (baik masjid jami' maupun masjid biasa), dan memiliki niat iktikaf.

4. Memperbanyak Doa

Untuk meningkatkan peluang meraih kemuliaan malam Lailatul Qadar, perbanyaklah berdoa di malam-malam sepertiga terakhir bulan.

Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk berdoa di malam-malam itu.

Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”,

Beliau menjawab:

“Ucapkanlah; allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah)

5. Membaca Alquran

Membaca Alquran bisa mendatangkan pahala yang berlipat ganda di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan.

Apalagi bila disertai dengan meresapi arti dan makna dari setiap ayat yang dibaca, kita bisa lebih khusyuk lagi dalam menunaikan amalan ini.

Demikian sedikit ulasan tentang sejarah, fadilat, dan cara-cara mendapatkan Lailatul Qadar, beserta amalan-amalan utama pada malam-malam 10 akhir Ramadhan.

Semoga bermanfaat untuk penulis dan pembaca sekalian.

Wallauaklam bisshawab.

PENULIS adalah Pengurus Harian Dewan Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Alumni Dayah (DPP ISAD), Guru pada Dayah Darul Ihsan Krueng Kale Aceh Besar, dan dai Kota Banda Aceh. 

Berita Terkini