Saat Perut Buaya Dibelah Setelah Menerkam Seorang Warga, Ini Yang Ditemukan di Dalamnya

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga bersama membelah perut Buaya untuk mengeluarkan potongan tubuh pria yang diterkamnya.

Sedangkan di Provinsi Bangka Belitung (Babel), serangan buaya muara kian menggila. Dalam tempo kurang dari dua bulan sudah ada enam serangan buaya.

Baca: Protes Instruksi Donald Trump, Seorang Youtuber Beli Sebuah Kota Kecil di AS dan Ubah Namanya

Bangkapos.com, mencatat sejak bulan Maret hingga pertengah bulan April 2019 ada enam kasus serangan buaya muara terhadap manusia di Pulau Bangka dan Pulau Belitung.

Dari enam kejadian itu, satu orang tewas dan lima orang lain luka-luka.

Kasus terbaru, Uwes Al Karni (6), bocah 6 tahun yang diterkam buaya saat tengah asyik mandi bersama ibunya di kolong belakang rumah, Senin (12/4/2019).

Mereka tinggal di Simpor Dusun ganse, Danau Nujau, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Provinsi Kepulauan Babel. 

Menurut keterangan tetangga korban Hartini, peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30, saat itu bocah yang akrab disapa AL sedang mandi bersama ibunya.

Baca: Isak Tangis Warnai Pemakaman 1 Keluarga dalam Satu Liang, Korban Tabrakan Sempati Star vs Xenia

"Tadi sempat dimain-mainkan, dari buayanya kayak dikibas -kibas, naik turun ditimbulkan dua kali," ujar Hartani.

Lanjut Hartani, ibu korban pun berteriak histeris.

"Tolong.. tolong, anak aku dibawa buaya, ibu korban pun belarian sambil mengatakan kembalikan anak ku kembalikan," tiru Hartini.

Pantauan Posbelitung.co di lokasi tampak ratusan orang sedang mengelilingi lokasi AL saat diterkam buaya.

Jenazah bocah korban yang diserang buaya Al Karni (6) ditemukan mengapung saat tim gabungan bersama dengan keluarga memulai pencarian pada Sabtu (13/4/2019) pagi.

Anggota Tagana yang pertama kali melihat jenazah korban mengapung berteriak menujukan korban mengapung dalam posisi miring.

Sontak saja ayah korban Yudi (45) yang mencari dengan menyusuri pinggiran kulong simpor segera berenang meraih anaknya.

Tangis haru Yudi tak dapat tebendung saat menemukan jenazah anaknya.

Baca: Ular King Kobra Melawan Piton Raksasa, Siapa Jadi Pemenang? Ternyata Begini Nasib Keduanya 

Korban keganasan buaya di Aceh Jaya. (SERAMBINEWS.COM/RISKI BINTANG)

Tim gabungan pun yang pagi ini dipimpin oleh Danpos Basarnas Belitung, Rahmatulah Hasyim segera mengevakuasi korban ke darat.

Halaman
1234

Berita Terkini