Saat Perut Buaya Dibelah Setelah Menerkam Seorang Warga, Ini Yang Ditemukan di Dalamnya

Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga bersama membelah perut Buaya untuk mengeluarkan potongan tubuh pria yang diterkamnya.

Ramat menyampaikan pukul 06:00 tim melakukan briefing dan langsung melakukan pencarian, dan pada pukul 07.00 WIB korban di temukan dalam keadaan meninggal.

"Korban ditemukan sekitar 100-150 meter dari lokasi pertama kali korban di gigit buaya, jadi posisi ditengah," ujar rahmat kepada Posbelitung, Sabtu (13/4/2019).

Atas permintaan keluarga setelah dilakukan proses evakuasi korban langsung di bawa ke rumah rumah kakeknya yang bertempat di Desa Batu penyu kecamatan Gantung.

Serangan buaya yang menewaskan Uwes merupakan kasus ke Lima warga diserang buaya di Kabupaten Belitung Timur.

Menurut informasi yang dihimpun posbelitung dari koordinator Tagana kejadian pertama pada Rabu (13/3/2019) lalu bertempat di Dusun Tanjung Batu Air, Desa Tanjung Batu Itam, Kecamatan Simpang Pesak,warga yang bernama Heri Sugianto (34) diserang buaya saat sedang memukat ikan.

Akibatnya Heri mengalami luka gigitan di punggungnya.

Baca: BREAKINGNEWS : Warga Aceh Jaya Diterkam Buaya

Kejadian kedua (16/3/2019) warga Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Irwan (40) diserang buaya di hulu Pice, Sungai Lenggang, saat sedang mencari timah, Irwan mengalami luka gigitan di bagian paha.

Kejadian kejadian ketiga pada Minggu (17/3/2019) lalu, warga Desa Selinsing, Kecamatan Gantung, Ambo (25) diserang buaya saat berada di bekas pelabuhan Batu Besi Aliran sungai lenggang saat memperbaiki kapal.

Ambo mengalami luka akibat kibasan ekor buaya dibagian tangan dan kening.

Kejadian ke empat pada Selasa (19/3/2019) Samsiah Warga Dusun Langkang, Desa Lintang, Kecamatan Simpang Rengiang.

Diserang buaya saat sedang memancing di sungai lenggang, akibat serangan Samsia mengalami luka pada bagian pinggul belakang.

Diserang Buaya di Tambak

Serangan buaya di di Bangka Belitung memang semakin parah.

Petang itu, Rabu (27/3/2019), merupakan hari yang tak pernah terlupakan bagi Maryadi.

Kejadian nahas membuatnya hampir saja mati. Namun takdir berkata lain, Yang Kuasa menyelamatkan nyawanya.

Halaman
1234

Berita Terkini