Baca tanpa iklan
Ia memaparkan bahwa selain sumur wakaf tersebut turut dilengkapi dengan bangunan MCK permanen seluas 4x6 meter, tangki air, dan tempat wudhuk.
“Mudah-mudahan, sumur wakaf ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari,” tambahnya.
Baca: Haji Uma Berharap Tanah Waqaf Rakyat Aceh Tetap Dikelola Pemerintah Arab Saudi
Baca: Ini Penegasan Pemerintah Aceh terkait Rencana Investasi BPKH di Tanah Wakaf Baitul Asyi
Baca: Komandan Al-Asyi Kecam Rencana Pemerintah Pusat Kelola Tanah Wakaf Aceh di Mekkah
Nurmala, seorang warga setempat menuturkan, dengan adanya sumur wakaf ini, mereka bisa mencuci pakaian, mandi, dan juga membawa pulang air untuk keperluan rumah tangga.
“Dulu kami sering menggunakan air yang kuning bahkan kecoklatan. Sekarang kami sangat gembira bisa memeroleh air bersih dengan mudah. Terima kasih ACT dan Yayasan Pratita Hasanah Darussalam telah mewakafkan sumur untuk kami,” pungkasnya.(*)