Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 140 santri Pesantren An (disingkat) Senin (29/7/2019) mulai mengikuti aktifitas belajar.
Para santri belajar di lokasi baru yakni di bekas lahan Pesantren Al-Muhajirin Buket Rata, Desa Meunasah Masjid Punteut, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe.
Ketua Yayasan Pasantren An yang baru Tgk Sulaiman Daud, menyebutkan jumlah santri yang sudah pasti melanjutkan pendidikan di Pasantren An sebanyak 140 orang.
Rinciannya, 57 santriwati dan selebihnya adalah santriwan.
Untuk pendidikan umum, maka seluruh santri dibagi menjadi tujuh lokal.
Empat lokal untuk tingkat SMP dan tiga lokal untuk tingkat SMA.
Khusus tingkat SMP, kelas satu sebanyak satu lokal, kelas dua sebanyak dua lokal, dan kelas tiga satu lokal.
Berita Pilihan
Begini Hari Pertama Belajar Santri Pesantren An Setelah Heboh Dugaan Pelecehan Seks
Tarian Kolosal Pikat Massa, Pembukaan MTQMN di Unsyiah Meriah
Jadwal Live Streaming MotoGP Ceko 2019 di Trans7, Peluang Marc Marquez Lanjutkan Tren Kemenangan
"Dulunya kami ada delapan lokal. Jadi hanya berkurang satu lokal, yakni untuk kelas satu SMP. Kelas satu SMP dulunya dua lokal, kini tinggal satu," katanya.
Sedangkan rutinitas para santri tiap hari, pastinya wajib shalat berjamaah lima waktu.
Lalu pada pagi mulai pukul 07.30 WIB mengikuti pendidikan umum hingga pukul 13.00 WIB.
Setelah istirahat atau mulai pukul 15.00 WIB, santri mulai mengikuti pengajian hingga pukul 17.00 WIB.
"Dilanjutkan dengan olahraga. Ada sepakbola, voli, tenis meja, bulutangkis, dan silat." katanya.
Usai shalat magrib, maka santri akan melanjutkan pengajian hingga pukul 23.00 WIB.