Berita lainnya
Baca: Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Ternak Kembali Diperiksa Kesehatan
Baca: Ratusan Warga di Seunuddon Aceh Utara Cangkul Jalan Selama 2 Jam Lebih, Ini Persoalannya
Baca: Seluruh Fraksi Setuju, DPRK Abdya Sahkan APBK Perubahan Rp 1,140 Triliun
Dia tidak ingin konsep yang memberi dampak positif bagi masyarakat ini ke depannya berpotensi merusak lingkungan.
"Dampak lingkungannya harus kita bahas agar pengerjaannya berjalan sesuai jadwal direncanakan," tukasnya.
Sektor pertanian di Aceh Tamiang selama ini kerap dilanda kekeringan karena ketiadaan irigasi. Selama ini petani hanya mengandalkan tadah hujan. (*)