Saksi mata lain, Gleon Oakly kepada CNN mengisahkan, dia sedang berada di bagian toko olahraga ketika seorang anak berteriak untuk lari karena adanya tembakan.
Oakly mengungkapkan awalnya para pengunjung tidak memedulikan ucapan bocah tersebut, hingga dua menit kemudian, mereka mendengar sendiri tembakan itu.
Penembakan massal yang terjadi di Walmart El Paso terjadi satu pekan setelah aksi serupa di festival bawang putih California yang menewaskan tiga orang yang terjadi pada Minggu 28 Juli 2019.
Setidaknya ada 11 orang yang terkena tembakan dalam festival yang digelar selama tiga hari itu.
Sementara itu, pelaku penembakan disebut bunuh diri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penembakan Massal di Texas, 20 Orang Tewas"