Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Seorang warga Desa Alur Nyamuk, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Yunus (37) harus dirawat intensif di RS Cut Meutia PTPN I Langsa, akibat tertembak senapan angin di bagian pipinya.
Korban ditembak Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 10.00 WIB, saat hendak membeli durian di kebun durian milik pelaku berinisial IW, di Dusun Sukaharjo, Gampong Alur Nyamuk.
Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, melalui Kapolsek Birem Bayeun, Iptu Aiyub SE, kepada Serambinews.com, membenarkan insiden penembakan seorang warga Desa Alur Nyamuk, Yunus, dengan senapa angin tersebut.
Baca: FOTO-FOTO : Bandara Sultan Iskandar Muda Terhenti Sejenak Saat Shalat Idul Adha
Menurut Iptu Aiyub SE, korban Yunus sekarang belum bisa diambil keterangannya karena masih dalam penanganan medis di RS Cut Meutia Langsa.
Karena peluru senapan angin yang masih bersarang di bagian pipinya.
Sebelumnya korban Yunus, setelah terkena tembakan pagi menjelang siang hari ini, langsung dilarikan ke RS Cut Meutia oleh IW dan seorang teman korban lainnya.
Setelah menghantarkan korban ke RS Cut Meutia itu, IW langsung meninggalkan korban di rumah sakit tersebut.
Kini pelaku penembakan IW masih dalam pengejaran petugas Kepolisian setempat.
Baca: Pria Ini Diseruduk Kerbau Kurban yang Mengamuk, Korban Cedera Dilarikan ke RS, Kerbau Ditembak
Dijelaskan Kapolsek Birem Bayeun, saat itu sekitar pukul 10.00 WIB, korban Yunus dan seorang temannya datang ke kebun durian milik pelaku IW, bermaksud hendak membeli buah durian.
Saat korban tiba ke kebun durian itu, IW tidak nampak ada di sana.
Sehingga korban dan temannya duduk menunggu IW di sebuah gubuk yang ada si kebun durian tersebut.
Namun tidak lama kemudian IW muncul ke kebun itu, dan diperkirakan dari jarak yang tidak terlalu jauh langsung menembak korban Yunus yang sedang duduk di gubuk bersama temannya itu.
Baca: Remaja di Aceh Utara yang “Naik ke Bulan” di Gubuk Sawah Mengaku Termakan Rayuan Pacar
"Peluru senapan yang ditembakan pelaku IW mengenai bagian pipi di bawah mata korban Yunus. Mereka saling kenal karena tinggal satu desa, bahkan IW yang membawa korban ke RS," ujarnya.
Dikatakan Iptu Aiyub SE, motif penembakan ini belum bisa disimpulkan karena korban belum bisa diambil keterangannya, dan pelaku juga masih dalam pengejaran petugas Kepolisian setempat.
"Motif penembakan ini masih dalam penyelidikan, dan anggota kita masih di lapangan melakukan pengejaran pelaku IW. Kita imbau pelaku agar segera meyerahkan diri," imbuh Kapolsek Birem Bayeun. (*)
Baca: Sehari Sebelum Idul Adha, Insiden Penembakan Terjadi di Sebuah Masjid di Norwegia