"Menariknya lagi, yang menjadi pelaku seni tari Ratoh Jaroe tersebut bukan warga Aceh, akan tetapi mau belajar kebudayaan tanah Rencong," jelas Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Jakarta, Almuniza Kamal.
Laporan Fikar W.Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Tarian Ratoh Jaroe asal Aceh yang mengikut Wonju Dynamic Dancing Festival yang digelar dari tanggal 3 hingga 11 September 2019, di Korea Selatan, meraih penghargaan 'Best Tradisional Art Performance."
Tari Ratoh Jaroe dibawakan siswi SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi.
Baca: Kronologi Putra Elvy Sukaesih Mengamuk dan Todongkan Pedang ke Pemilik Warung, Marah Karena Rokok
Prestasi tersebut membuktikan Aceh dengan diplomasi kebudayaannya, mampu bersaing dan diterima oleh masyarakat nasional dan internasional.
"Menariknya lagi, yang menjadi pelaku seni tari Ratoh Jaroe tersebut bukan warga Aceh, akan tetapi mau belajar kebudayaan tanah Rencong," jelas Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Jakarta, Almuniza Kamal.
Baca: Putra Bupati Abdya Memilih Jadi Petani, Penghasilannya Pun Sampai Ratusan Juta Rupiah Sebulan
Sementara, pelatih serta pencetus Tari Ratoh Jaroe, Yusri Saleh atau akrab disapa Dekgam mengatakan, anak-anak SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama Bekasi, telah menunjukkan performance secara maksimal.
"Sungguh membanggakan anak-anak binaan kita mampu dan tidak gentar menampilkan Tari Ratoh Jaroe di depan 20 ribu pasang mata yang menyaksikan acara itu," jelas Dekgam.
Selamat. (*)
Baca: Tenaga Non-PNS Pemkab Aceh Besar, Terima Kartu JKK-JKM, Ini Kegunaannya