Baca tanpa iklan
Iskandar Ali Spd Pimpin DPRK Aceh Besar
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM/JANTHO - Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Jantho, Hj Tuty Anggraini SH MH, Jumat (20/9/2019) melantik Iskandar Ali SPd dari Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi pimpinan defenitif Ketua DPRK Aceh Besar, Wakil Ketua Bakhtiar ST dari Partai Aceh dan Zulfikar Aziz SE dari PKS masa bakti 2019-2024 dalam paripurna pengucapan sumpah dan jabatan pimpinan DPRK Aceh Besar di Gedung DPRK Kota Jantho, Aceh Besar.
Acara itu dihadiri Anggota DPRA terpilih dari Partai PAN, Muchlis Zulkifli ST, Anggota DPRA terpilih dari PNA, Darwati A Gani, Muspida Plus, Ketua PKK Aceh Besar, Rahmah Abdullah, para politisi serta undangan lainnya.
Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali SPd, dalam sambutannya mengatakan, momentun kali ini bukan kegiatan seremonialnya saja, tetapi ada dua hal yang sangat penting yakni komitmen ketuhanan dan kerakyatan. DPRK Aceh Besar harus menggunakan dirinya sebagai kontrol sosial untuk pemerintahan daerah dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
"Mulai hari ini telah hadir dipundak kami sebagai pimpinan DPRK dan tugas semakin berat mereka laksanakan dalam memberikan pengawasan lembaga legislatif. Konsistensi kehadiran kita dalam menjalankan tugas sebagai anggota dewan adalah suatu keharusan, arti kata hadir tepat waktu dan kita benar-benar menerapkan disiplin bekerja," ujar Iskandar Ali.
Bantu Suaminya Edarkan Sabu, IRT Gampong Kuala Langsa Diringkus Polisi
Gara-gara Seragam, 1 Mahasiswi, 1 Siswi SMA Jadi Korban Tipu Daya Anggota TNI Gadungan
Semua Perusahaan di Nagan Raya Diminta Tingkatkan Upaya Keselamatan Pekerja
Karena itu, katanya, tantangan paling besar menyelesaikan antara kemampuan dengan pengalaman. Mereka sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan semua pihak.
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali mengharapkan, kepada legislatif agar meningkatkan kepedulian lebih tinggi untuk menampung aspirasi masyarakat dan dapat bersinergi dengan Pemkab Abes. Kedudukan yang setara dna bermakna hubungan kemitraan adalah sama-sama mitra kerja untuk melaksanakan tugasnya masing-masing.(*)
Lokasinya Bersebelahan dengan Indonesia, Inilah Kota Paling Berbahaya di Dunia
PNA Tinggalkan Golkar Dalam Pembentukan Fraksi