Seorang Guru Tiduri Siswi SMP Saat Ultah, Bakso & Boneka jadi ‘Senjata’, Ini Fakta-faktanya
SERAMBINEWS.COM - Polrestabes Surabaya mengungkap kasus guru pencak silat di Surabaya tiduri siswi SMP, yang merupakan kekasihnya.
Kasus ini terungkap setelah siswi SMP itu bercerita ke orang tuanya.
MA (24), adalah seorang guru pencak silat sebuah sekolah di Benowo, Surabaya.
MA meniduri kekasihnya siswi SMP pertama kali saat sang pacar berulang tahun ke-14.
Seperti apa kronologi terungkapnya kasus ini?
Baca: Cuaca Sebagian Aceh Hingga 1 Oktober 2019 Diprediksi Seragam, Ini Penjelasan BMKG
Baca: PM Australia Enggan Komentar Soal Kerusuhan di Papua, Benny Wenda Ditolak Masuk Markas PBB
Baca: Dukung SDM Kepariwisataan, Bupati Aceh Singkil Minta Disdik Aceh Buka Jurusan Pariwisata di SMK
Berikut fakta-faktanya dirangkum TribunJatim.com:
1. Awal perkenalan MA dan korban
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan, MA awalnya mengenal korban dari status WhatsApp (WA) temannya.
MA yang merasa tertarik lalu meminta kontak korban dan mereka pun saling berbalas chat.
Dua bulan kemudian, MA dan korban akhirnya bertemu.
MA, guru pencak silat yang tiduri kekasihnya yang masih SMP kini hanya tertunduk malu di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (27/9/2019). (Willy Abraham/Tribunjatim)
2. MA mengajak korban berhubungan intim dengan iming-iming boneka dan bakso
Setelah menjalin hubungan, MA lalu mengajak korban berhubungan intim.
Hubungan intim itu dilakukan pertama kali saat korban berulang tahun ke-14.