Berita Aceh Tengah

RRI Takengon Luncurkan Program Kentongan Radio Tanggap Bencana

Penulis: Mahyadi
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengikuti peluncuran program kentongan RRI-Radio Tanggap Bencana yang dilaksanakan di aula Kantor KPPN Takengon, Rabu (2/10/2019).

RRI Takengon Luncurkan Program Kentongan Radio Tanggap Bencana

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM,TAKENGON – Radio Republik Indonesia (RRI) Takengon meluncurkan program Kentongan RRI-Radio Tanggap Bencana. Diluncurkannya program tersebut, bertujuan untuk mengedukasi serta memberikan informasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsi RRI.

Peluncuran yang dilaksanakan di Kantor KPPN Takengon, Rabu (2/10/2019), dirangkai dengan penanda tanganan nota kesepahaman (MoU) antara RRI Takengon dengan BPBD Aceh Tengah, terkait dengan edukasi serta upaya dalam peningkatan kesdaran masyarakat dalam menghadapi bencana.

Program kentongan RRI Radio Tanggap Bencana tersebut, juga dihadiri oleh Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Dandim 0106/Aceh Tengah-Bener Meriah, Letkol Inf Hendry Widodo dan mewakili Kapolres, Kasat Binmas Polres Aceh Tengah, Iptu Marzuki Usman, serta perwakilan Dinsos setempat Azmi.

Kepala LPP RRI Takengon, Darno, Rabu (2/10/2019) mengatakan, kentongan RRI-Radio Tanggap Bencana, merupakan program secara nasional untuk menindak lanjuti arahan Presiden Joko Widodo. “Selain itu, sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) mempunyai tugas dan fungsi memberi informasi yang cerdas dan mendidik publik,” kata Darno.  

Ini Ormas yang Deklarasi Perempuan Dilarang Berkeliaran Malam tanpa Didampingi Mahram

Selain Padi, Aceh Tamiang Juga Menggalakkan Tanaman Buah

Rider Perempuan asal Surabaya Jelajah Pegunungan Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah

Sementara itu, Kalaks BPBD Aceh Tengah, Thamrin Elasri, menyebutkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa bila terjadi bencana. “Tahun 2016, kami sudah membentuk tiga desa tangguh bencana diantaranya di Kampung Pucuk Deku, Kecamatan Bies, Kampung Linung Bulen Ayu, Kecamatan Pegasing dan Kampung Kuala, Kecamatan Bintang,” sebut Thamrin.

Thamrin Elasri menambahkan, kerjasama antara RRI Takengon dengan BPBD dianggap penting dalam memberikan informasi tentang kebencanaan kepada masyarakat, termasuk bagaimana cara menyelamatkan diri bila terjadi suatu bencana. “Sosialisasi dan simulasi rutin kami lakukan di lingkungan sekolah, kantor hotel dan kepada masyarakat,” tuturnya. (*)

Cara Kemenkumham Aceh Bina Napi, Bangun Gampong Asimilasi, Kenduri, Hingga Zikir Bersama di Lapas

Syauqi Futaqi, Alumnus Fakultas Ushuluddin UIN Ar-Raniry Ini Jadi Pimpinan DPRK Bireuen

Parkir Dalam Kota Bireuen Masih Semrawut, Pengendara Kendaraaan Resah

Berita Terkini