Salah Satu Pemimpin Terkorup di Dunia, Curi Uang Rakyat Triliunan Sampai Buat Negaranya Jadi Miskin
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
SERAMBINEWS.COM - Koruptor memang jadi sosok yang paling dibenci masyarakat.
Koruptor yang datang dari politisi atau petinggi negara tentu saja akan merugikan masyarakat.
Mereka mengambil harta kekayaan milik rakyatnya untuk kepentingan pribadi seorang.
Ada kisah mengenai salah satu orang yang paling korup di dunia.
Orang tersebut merupakan Mobutu Sese Seko yang ternyata seorang pemimpin dari Republik Kongo, Afrika.
Dikutip Gridhot dari Intisari, pemerintahan Mobutu Sese Seko bahkan sangat korup hingga membuat negara tersebut tak bisa bangkit lagi dari krisis ekonomi yang dideritanya.
Bahkan dikutip Gridhot dari africanexponent.com, masa kepemimpinan Mobutu Sese Seko dianggap yang paling gila di dunia.
Mobutu sangat gila dengan kekuasaan.
Baca: Ketua Komnas HAM: Kita Sudah Minta Keterangan Irwandi Yusuf,Tagore Abubakar, Jenderal TNI dan Polri
Baca: Kisah Dramatis Pasangan Suami Istri yang Tewas Berpelukan Tertimbun Longsor, Baru 3 Bulan Menikah
Baca: Haji Uma Bahas soal Warga Aceh di Papua Bersama Senator Yorrys Raweyai, Jangan Takut Berlebihan
Ketika rakyat Kongo mengalami kemiskinan parah hingga dilaporkan hanya makan satu kali sehari, Mobutu justru raup ratusan triliun uang negara untuk dirinya sendiri.
Mobutu disebutkan menganggap dirinya sebagai seorang dewa.
Hal itu menyebabkan dirinya memiliki sifat diktator yang sangat berbahaya bagi negaranya.
Mobutu bahkan pernah memaksa penyiar televisi nasional untuk hanya menyebutkan namanya di acara tv.
Tiap berita malam juga harus memulai adegan beritanya dengan adegan Mobutu turun dari awan.
Saking diktatornya, Mobutu sampai melarang siapaun agar tidak menggunakan topi macan tutul seperti miliknya.
Orang-orang yang tidak memiliki nama Afrika pun akan langsung dipenjarakan oleh Mobutu.
Bahkan Mobutu sampai menggunakan uang senilai Rp 70 miliar untuk membuat Muhammad Ali dan George Foreman bertanding di negaranya.
Baca: Misteri Kota Wentira, Kerajaan Gaib Terbesar di Indonesia yang Simpan Banyak Harta Karun
Baca: Soal Buzzer Istana, Ini Pengakuan Denny Siregar & Pepih Nugraha: Bohong Jika Kami Tak Dibayar
Baca: CPNS Dibuka November 2019, Pendaftaran di SSCN.BKN.go.id, Cek Jadwal, Formasi, Dokumen Penting
Dramawan Nigeria Wole Soyinka menyebut Mobutu sebagai "raja katak" terkemuka di Afrika, seorang penguasa monarki yang hidup dalam kemegahan sementara rakyatnya kelaparan.
Sejak awal memimpin Mobutu memang tidak paham dengan strategi ekonomi yang baik bagi negaranya.
Bahkan dirinya sempat mengeksploitasi kekayaan mineral alam Zaire.
Lebih buruk lagi, keputusannya pada tahun 1973 untuk menasionalisasi semua aset ekonomi lain yang dimiliki oleh orang asing menyebabkan penurunan produktivitas dan kekayaan nasional.
Mobutu mulai tercium kejatuhannya sejak dipermalukan dunia atas kesengsaraan negaranya.
Genosida 1994 di Rwanda dan hancurnya ketertiban di Burundi yang dimulai pada 1993 secara tidak langsung membantu menyebabkan kejatuhan terakhir Mobutu.
Sekitar satu juta penduduk melarikan diri ke area timur Zaire hingga meresahkan penduduk setempat.
Melihat negaranya porak poranda, Mobutu langsung kabur bersama keluarganya dan beberapa pendukungnya ke Togo.
Baca: Kabar Terkini Istri Siri Anggota TNI Ditemukan Membusuk dalam Karung: Ortu Minta Pelaku Dihukum Mati
Mobutu juga saat itu didiagnosa sakit kanker prostat hingga harus menjalani operasi pada Agustus 1996.
Pada September 1997, Mobutu akhirnya meningal di Maroko.
Kematiannya datang setelah empat bulan melarikan diri dari Kongo.
Dilaporkan Mobutu telah mencuri Rp 70 triliun uang negara, namun perhitungan terkini menyebutkan jumlah totalnya mencapai Rp 212 triliun.
Istana pribadi Mobutu Sese Seko, selama 32 tahun sampai kematiannya pada tahun 1997, di Gbadolite dikelilingi oleh pagar setinggi 12 meter yang dilapisi emas.
Melihat rekam jejak tersebut, Mobutu Sese Seko menjadi pemimpin paling korup nomor tiga di dunia sejak 1984.
(*)
Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul Sosok Pemimpin Paling Korup Nomor 3 di Dunia, Diktator yang Curi Uang Rakyat Senilai Rp 212 Triliun Sampai Buat Negaranya Tak Bisa Bangkit Lagi dari Kemiskinan