pria itu menjadi ayah enam anak yang dilahirkan putrinya, yang mulai mengandung di umur 14 tahun.
Kepada juri, korban mengatakan sang ayah berujar dia ingin memberikan "pelajaran" tentang seks, dan melaporkannya ke polisi hingga 2018 lalu.
Jaksa penuntut kemudian membeberkan bahwa pelaku sudah memanipulasi anaknya sendiri dengan membuat kisah rekaan bernama Amelia Sanctuary
• Terkait Pemanggilan Mualem, Mantan GAM Aceh Barat Minta Komnas HAM Jangan Ungkit-ungkit Masa Lalu
SERAMBINEWS.COM - Seorang pria di Wales terbukti bersalah memperkosa putri kandung, dan menjadi ayah dari enam anak yang dilahirkannya 20 tahun terakhir.
Dalam Pengadilan Swansea, si pria disebut juga terbukti bersalah melakukan pemerkosaan terhadap anak hasil hubungannya itu.
Dalam laporan media lokal, pria itu menyatakan tak bersalah atas 36 dakwaan pemerkosaan dan satu dakwaan kekerasan seksual.
• 17 Paus Terdampar di Perairan Sabu Raijua NTT, Diduga Ini Penyebabnya
Namun pada Kamis (10/10/2019), pria yang tak disebutkan identitasnya itu dinyatakan bersalah sudah memperkosa putri kandung sendiri.
Dilaporkan Wales Online via Newsweek Jumat (11/11/2019), pria itu menjadi ayah enam anak yang dilahirkan putrinya, yang mulai mengandung di umur 14 tahun.
Kepada juri, korban mengatakan sang ayah berujar dia ingin memberikan "pelajaran" tentang seks, dan melaporkannya ke polisi hingga 2018 lalu.
• Puluhan Kader HMI Datangi IAIN Langsa, Protes Pelantikan HMI Langsa Versi SK Pj Ketum PB HMI Pusat
Jaksa penuntut kemudian membeberkan bahwa pelaku sudah memanipulasi anaknya sendiri dengan membuat kisah rekaan bernama Amelia Sanctuary.
Si pria akhirnya mengaku dia berhubungan seks dengan putrinya itu ketika usia 14 tahun.
Namun berdalih dia kemudian diancam.
Dalam persidangan, Hakim Paul Thomas memberi tahu si pria bahwa dia bakal "dihukum sangat lama" dengan pembacaan vonis digelar 18 Oktober nanti.
• Proyek Jalan Dikerjakan, Suplai Air PDAM Sigli, Pidie Macet
"Kasus ini salah satu kasus terburuk yang pernah saya tangani sepanjang 40 tahun karier saya sebagai hakim dan pengacara," katanya.
Detektif Kepala Inspektur Paul Jones dari Kepolisian Dyfed-Powys menyatakan, dia berterima kasih karena korban bersedia untuk berbicara.