Total ada tiga foto yang diunggah Mhaiel Sahi ke Facebook.
Foto pertama memperlihatkan si kakek dan gadis muda itu dengan tersenyum menghadap kamera.
Pada foto kedua terlihat si kakek tengah mencium kening sang gadis.
• Bukan Hanya Topan Terburuk, Jepang Juga Diguncang Gempa 5.7 Magnitudo, Tanah Terbelah dan Ambles
• Wiranto Langsung Dapat Penanganan saat Penusukan, Kapolres Menes Justru Tak Sadar Dirinya Berlumuran
Sementara pada foto ketiga, keduanya berpose bebas.
Terpanjar di wajah keduanya raut wajah bahagia.
Ya kedua pengantin ini terlihat melempar senyum di setiap foto-fotonya.
Jika dilihat dengan seksama, si gadis dalam foto itu menggunakan biliu kuning, sementara si kakek menggunakan payungga tilambia serasi dengan biliu sang gadis.
Kedua baju ini merupakan baju adat yang biasanya dikenakan pengantin saat naik ke puade atau pelaminan khas Gorontalo.
Gorontalo sendiri memiliki tujuh komposisi warna pakaian adat Gorontalo beserta maknanya:
Warna merah melambangkan keberanian dan tanggung jawab.
Hijau melambangkan kesuburan dan kesejahteraan.
Hitam lambang keteguhan dan sikap takwa kepada Tuhan.
Dan putih melambangkan kesucian sekaligus perasaan duka.
Meski kedua mempelai memakai baju adat Gorontalo, Tribunmanado.co.id belum mengetahui secara pasti apakah dua pengantin ini adalah warga Gorontalo atau bukan.
Belum diketahui juga alasan pengantin memilih menggunakan pakaian adat Gorontalo.