Wiranto Langsung Dapat Penanganan saat Penusukan, Kapolres Menes Justru Tak Sadar Dirinya Berlumuran
Laporan Wartawan Gridhot.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
SERAMBINEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto diserang oleh orang tak dikenal.
Penyerangan tersebut membuat Wiranto mengalami luka tusuk karena pelaku menggunakan Kunai.
Dikutip Gridhot dari Kompas TV sebelumnya kejadian tersebut terjadi pada Kamis (10/10/2019) di Pandeglang, Banten.
Wiranto langsung dilarikan ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan darurat.
Bahkan sang Menteri langsung dikirim ke Jakarta menggunakan Helikopter untuk menjalani pengobatan bahkan operasi di RSPAD Gatot Soebroto.
Tak hanya Wiranto, Kapolres Menes Kompol Dariyanto juga menjadi sasaran pelaku penusukan.
• Ayah Setubuhi Putri Kandungnya Selama 20 Tahun hingga Punya 6 Anak, Pelaku Mulai Disidang
• Istri Tewas Dibakar Suami lantaran Tak Mau Menutupi Biaya Rumah Tangga, Terungkap Fakta Lain
• Dulu Artis Sinetron Terkenal, Kini Wanita Cantik ini Beralih Profesi Jadi Penjual Kopi
• Denda Ternak 100 Ribu Permalam, Satpol PP Abdya Terapkan Qanun Nomor 2 Tahun 2008
• Mohamed Salah Dirangkul Model Victoria Secret saat Pemotretan, Begini Reaksi Warganet
Dariyanto yang berjaga tak jauh dari Wiranto saat itu ternyata juga mendapatkan serangan dari pelaku lainnya yang merupakan seorang wanita.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Dariyanto saat itu sedang mengamankan rombongan Wiranto yang baru saja mendapatkan penyerangan.
Setelah Wiranto berhasil diamankan dan sedang dibopong, Dariyanto lalu merasakan seperti ada yang menusuk punggungnya.
Ternyata dirinya benar sedang ditusuk seodang pereumpuan yang kemudian disingkirkan Dariyanto hingga pelaku terjatuh.
"Punggung saya ditusuk dari belakang, seperti ada tusukan, saya berbalik arah. Akhirnya terlihat yang menyerang saya berpakaian jilbab. Saya enggak tahu karena pisaunya itu tertutup kain hitam," ucap dia.
Dariyanto saat itu masih tak sadar kalau dirinya mengalami luka tusuk.
Ketika bajunya mulai memerah, Dariyanto baru sadar dan langsung berjalan kaki berlumurah darah ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan langsung.
"Akhirnya saya berjalan ke puskesmas dengan berlumuran darah, yang jaraknya 500 meter dari TKP," kata dia.
Daryanto diketahui mengalami luka tusuk di bagian dada dan bahunya.
Setelah mendapatkan perawatan darurat di puskesmas, barulah Daryanto diantar untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
Kini Daryanto yang sudah menjadi pelindung dan tameng hidup Wiranto sedang dirawat di RS Sari Asih Kota Serang.
• Bocah SD Meninggal Usai Dipukul Ibunya karena Tak Kerjakan PR, Sang Ibu Menyesal dan Menangis
• Marah Alat Vitalnya Diejek, Suami Nekat Bunuh Istri, Pura-pura Histeris Lihat Jasad Bersimbah Darah
• Dulu Rela Dinikahi Kakek 70 Tahun karena Harta, Kini Wanita ini Menyesal dengan Pilihannya
Luka yang dialami Kapolres MenesKompas.com/Acep Nazmudin
Sementara itu dikutip Gridhot dari Tribunnews, kondisi Wiranto yang mengalami insiden penusukan juga sudah membaik.
Kondisi tersebut dikabarkan langsung oleh Presiden Joko Widodo yang menjenguk Wiranto pada Jumat (11/10/2019).
"Saya baru saja jenguk lagi Menko Polhukam Bapak Wiranto dan alhamdulillah kondisinya sudah stabil, semakin baik tadi bisa berkomunikasi sudah berbicara dengan saya tadi," kata Jokowi.
Bahkan disebutkan Jokowi, Wiranto ingin segera keluar dari rumah sakit untuk kembali bekerja.
"'Pak, saya ingin segera pulang ikut ratas (rapat terbatas) lagi', artinya kondisinya sudah semakin baik," sambung Jokowi.
(*)
Artikel ini telah tayang di Gridhot.id dengan judul Berbeda dengan Wiranto yang Langsung Dapat Penanganan, Kapolres Menes Justru Tak Sadar Dirinya Berlumuran Darah Penuh Luka Tusuk Hingga Jalan Kaki Sendiri ke Puskesmas