Dua gol yang diukir Dimas Drajat dan Suhandi memastikan kemenangan PSMS atas PSBL 2-0.
Oleh karena itu, Sekum PSMS Medan Julius Raja mematok kemenangan sebagai harga mati menghadapi Persiraja Banda Aceh di Stadion Langsa dua hari lagi.
Dia pun mengibaratkan kekalahan dari Persiraja ibarat kiamat.
"Mana ada cerita, ya (target) tetap menanglah. Kalau kalah alamat kiamat kita," kata Julius blak-blakan, Selasa (15/10/2019).
Apalagi saat bertandang ke Stadion H Dimurthala Lampineung, Banda Aceh, PSMS Medan kalah atas tuan rumah Persiraja Banda Aceh dengan skor 2-0.
Namun Persiraja tentu bukan PSBL.
Ambisi melangkah ke Liga 1 menjadikan tim ini sulit ditaklukkan, terlebih bertanding di dataran Aceh.
Di sisi lain, SMeCK Hooligans, kelompok pendukung fanatik PSMS Medan dipastikan menyerbu Langsa, Kamis (17/10/2019).
Serbuan ini bagian dari upaya SMeCK Hooligans mendukung PSMS meraih poin penuh atas tamunya Persiraja.
Sedikitnya 500 pendukung sudah memastikan hadir di Stadion Kota Langsa.
"Hari ini sudah ada sepuluh bus yang siap berangkat membawa 500 suporter," kata Ketua SMeCK Hooligans Lauren Simorangkir, Senin (14/10/2019).
Dia berharap Ayam Kinantan tetap tampil ngotot dan bermain dengan ambisi menang.
Diakuinya tidak mudah bagi Legimin Raharjo cs meladeni Persiraja di Langsa, terlebih status sebagai pemuncak klasemen diyakini menjadi semangat lebih Lantak Laju tampil maksimal.
Tapi mengingat posisi PSMS yang masih berkutat di papan tengah, memaksa tim ini harus menyapu bersih seluruh partai sisa, termasuk melumat Laskar Rencong.
Tambahan tiga poin ini diyakini memacu motivasi tim yang bermarkas di Kebun Bunga ini bangkit dari keterpurukan. (*)