Tiga Pajero Sport untuk tiga pimpinan dewan Rp 1,7 Miliar.
Tiga Innova untuk tiga asisten Rp 1,068 Miliar.
Serta satu unit mobil Xspander untuk Ketua MPU Rp 251 juta.
• Stadion Langsa Berpihak ke PSMS, Hadapi Persiraja
Meski dalam beberapa hari, pengadaan mobil operasional dinas para pejabat Pijay, telah menuai sorotan tajam dari berbagai pihak.
Namun, menurutnya hal itu perlu dicermati secara seksama.
Bahwa, sembilan mobil operasional itu, semata-mata untuk menunjang tugas kedinasan.
Bukan untuk bermewah-mewahan.
"Jadi tidak ada yang berlebihan dengan pengadaan mobil operasional ini, apalagi setiap bupati yang baru secara aturan mesti diberikan mobil yang baru, yang sejatinya telah digunakan sejak awal tahun dari pengadaan satu tahun sebelumnya," jelasnya.
Perlu diketahui, kondisi ril saat ini, mobil operasional dinas Wakil Bupati, H Said Mulyadi SE MSi merupakan mobil bekas dari bupati sebelumnya, HM Gade Salam yang telah berusia 11 tahun lebih.
Kondisinya, kerap mogok saat melakukan tugas kedinasan.
Baik di dalam maupun ke luar daerah.
Maka secara filosofi, ini menjadi hal yang miris ketika Pemkab mengabaikan fasilitas pendukung kedinasan (mobil) ini.
Lalu, pengadaan mobil bagi para asisten sejak satu periode (lima tahun), tidak pernah dilakukan.
Para asisten selama ini menggunakan bekas pimpinan dewan periode 2009-2014.
Kemudian untuk pengadaan mobil Pajero Sport bagi tiga pimpinan dewan yang baru, di semua daerah tetap dilakukan pengadaan mobil operasional.