Eksperimen Monyet

Fakta Mengerikan Monyet-monyet di Lab Percobaan 'Berteriak' Kesakitan, Leher Terikat Sabuk Logam

Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Monyet berteriak kesakitan ketika dijadikan hewan uji dalam laboratorium Monyet berteriak kesakitan ketika dijadikan hewan uji dalam laboratorium

Pekerja yang menyamar mengatakan staf bukanlah penjaga hewan terlatih dan sering melakukan kekerasan terhadap hewan.

Mereka mengatakan mereka menyaksikan anjing berdarah setelah percobaan setelah pipa dimasukkan ke tenggorokan mereka ketika mereka diberi kapsul.

Michelle Thew, kepala eksekutif CFI, menyerukan agar hukum diubah.

Dia mengatakan, "Penyelidikan kami telah mengungkap penderitaan hewan yang mengerikan, perawatan yang tidak memadai, praktik buruk dan pelanggaran hukum Eropa dan Jerman.

"Kami menyerukan agar LPT ditutup. Kami juga menyerukan peninjauan komprehensif tentang penggunaan hewan dalam pengujian toksisitas peraturan di Eropa, termasuk Inggris.

Baca Juga: Dulce Base, Markas Bawah Tanah yang Disebut Pernah Jadi Lokasi Pertempuran Manusia dengan Alien Setinggi 2 Meter Berwarna Abu-abu

"Setiap penyelidikan, tanpa gagal, menunjukkan kisah penderitaan dan pengabaian hukum yang serupa."

Sebuah petisi online telah diluncurkan oleh aktivis Carolin Iding yang menyerukan agar LPT ditutup.

Di akhir petisinya, ia menuliskan, "Tidak ada makhluk hidup yang pantas diperlakukan seperti itu dan mati seperti itu!"

Sejauh ini petisi penutupan LPT telah memperoleh lebih dari 41.000 tanda tangan sejak diluncurkan pada 11 Oktober.

LPT adalah perusahaan milik keluarga yang melakukan pengujian toksisitas untuk perusahaan farmasi, industri dan agro-kimia secara global untuk memastikan produk memenuhi persyaratan pemerintah dan pihak berwenang.(*)

Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul Fakta Mengerikan di Balik Laboratorium Percobaan, Monyet-monyet 'Berteriak' Kesakitan dengan Leher Terikat Sabuk Logam

Berita Terkini