Berita Banda Aceh

Dalam Rangka Hari Santri, Kemenag Aceh Bantu Rp 3 Miliar untuk Dayah

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh menyerahkan bantuan dayah di halaman Kantor Kemenag Aceh, Kamis (24/10/2019).

Dalam Rangka Hari Santri, Kemenag Aceh Bantu Rp 3 Miliar untuk Dayah

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh menyalurkan bantuan senilai Rp 3 miliar atau tepatnya Rp 3.075.000.000 kepada dayah atau pondok pesantren maupun lembaga pendidikan islam yang ada di Aceh.

Jumlah yang diterima bervariasi, karena menyesuaikan dengan kondisi pesantren.

Dana bantuan itu diserahkan simbolis oleh Kepala Kanwil kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh kepada pimpinan dayah, Kamis (24/10/2019) di halama kantor tersebut. Penyerahan itu bertepatan dengan hari santri.

Daud pakeh menjelaskan, setiap pesantren atau lembaga taman pendidikan Alqur'an tersebut menerima dana bervariasi hingga Rp 250 juta.

Bantuan tersebut diberikan untuk pembangunan fisik baru, rehab maupun untuk operasional pesantren.

Rumah Relawan Indonesia Raih Juara 2 Katagori PPGD Jambore Daerah Kesiapsiagaan Bencana se-Sumut

Kemenag Aceh akan Terus Tingkatkan Pelayanan Melalui Aplikasi

Peringatan Hari Santri, Kadis Dayah: Jangan Ragukan Nasionalisme Santri Aceh

"Alhamdulillah tahun ini kita bisa menyalurkan bantuan untuk sejumlah lembaga pondok pesantren dengan berbagai jenis bantuan. Ada yang sifatnya pembangunan fisik baru, ada yang sifatnya rehab dan bantuan operasional untuk pondok pesantren," ujar Daud Pakeh didampingi Kabid PD Pontren Kanwil Kemenag Aceh.

Menurutnya, pondok pesantren termasuk lembaga pendidikan yang tidak terlepas dari binaan Kemenag.

Saat ini, Kemenag sudah berusaha untuk meningkatkan kapasitas pondok pesantren dalam berbagai hal.

Kehadiran pesantren sendiri, kata Daud Pakeh, sudah ada sejak Indonesia belum merdeka hingga saat ini.

Bahkan Sumber Daya Manusia (SDM) alumni pondok pesantren tidak kalah dibandingkan dengan lulusan dari tempat lain.

Santri dan Polantas Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas, Beri Tausiah dan Doakan Pelanggar Lalulintas

Daud Pakeh menambahkan, bantuan itu diberikan untuk pembangunan dan pengembangan lembaga dengan harapan dapat terbantu mengoptimalkan peran pesantren dalam membangun generasi yang lebih baik dan lebih unggul. 

"Hal ini juga menjadi bagian dari layanan kepada umat, lembaga pendidikan pesantren adalah benteng pendidikan karakter, kiprah santri kini kian diakui sejak perjuangan kemerdekaan Indonesia, dimana para santri memiliki peran strategis," jelas Kakanwil Kemenag Aceh, HM Daud Pakeh.

Kakanwil Kemenag Aceh mengatakan, momen hari santri Nasional 2019 ini merupakan babak baru dalam sejarah  umat  Islam  Indonesia sejak ditetapkan oleh presiden RI tahun 2015.

Tahun ini santri mendapat kado terindah yaitu disahkannya undang-undang pondok pesantren.

"Santri adalah identitas Kita, banyak pemimpin di negeri ini lahir dari santri, Santri juga pemuka Agama, pelopor teladan dan akhlakul karimah, Sosok pembaharu dan Pemersatu, Santri adalah kebanggaan bangsa dan negara republik Indonesia, kini negara mengakui kiprah para santri, bahkan wakil presiden hari ini juga dari santri," lanjut Daud Pakeh. 

Ketahuan Sekretariat DPRA Cetak Foto Presiden dan Wapres dari Kain Spanduk, Begini Reaksi Sekwan

Menurut Daud Pakeh, dengan adanya hari santri yang diperingati setiap 22 Oktober merupakan sebuah penghargaan dan kehormatan bagi santri, selain itu negara memberi fasilitasi dan peluang bagi santri untuk berekspresi.

Seiring dengan itu, lanjut Daud Pakeh, pengesahan UU tentang pesantren baru-baru ini mendapatkan legalitas yang sama bagi pondok pesantren dengan universitas umum baik dari alumni dan statusnya.

 Ma’had Aly, yang merupakan pendidikan setara perguruan tinggi di pesantren sudah berdiri beberapa unit did ayah di Aceh. Hal itu sebagai langkah mencetak alumni dayah yang kompetitif di bidangnya.

Draf KUA-PPAS belum Diajukan, Dewan akan Surati Pemkab Pidie

"Alhamdulillah, kita juga bersyukur dari 48 Ma'had Aly yang tersebar di Indonesia, 5 Ma'had Aly ada di Aceh," ucap Kakanwil Kemenag Aceh ini.

Kakanwil merincikan 5 Ma'had Aly tersebut, yaitu Ma'had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng, Ma'had Aly Mudi Mesra Samalanga, Ma'had Malikussaleh Panton Labu, Ma'had Aly Babussalam Alhanafiyah Matangkuli dan Ma'had Aly Darul Muarif Cot Trueng Aceh Utara.

Kakanwil juga menjelaskan momentum hari santri diharapkan menjadi dasar kepada santri terus berbenah dan meningkatkan kualitas.(*)

Dua Anggota TNI Datangi Bodrex, Remaja Putus Sekolah yang Viral karena Bersihkan Jalan Berlumpur

Raul Lemos: Sekali Selingkuh, Pasti Selingkuh Lagi, Krisdayanti Buru-buru Klarifikasi

Berita Terkini