Berita Aceh Barat Daya

Murid SDIT Manggeng Abdya Santuni Janda Beranak 8, Anak Tertua Putus Sekolah Demi Cari Nafkah

Penulis: Zainun Yusuf
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Murid SDIT Muhammadiyah Manggeng, Abdya, melaksanakan kegiatan santunan anak yatim/duafa ketika bersilaturahmi ke rumah Rahmawati (37), janda memelihara delapan anak yatim di Desa Ujung Padang, Manggeng, Abdya, Sabtu (2/11/2019). Murid didampingi guru menyarahkan bahan sembako dari hasil infaq yang mereka kumpul setiap hari Jumat selama tiga bulan terakhir

Tujuannya, menumbuhkan empati dan semangat para murid sejak usia muda untuk  membantu saudara-saudara yang membutuhkan.

Santunan diserahkan langsung para siswa/i SDIT Manggeng sehingga mereka bisa melihat penggunaan infaq yang telah mereka kumpulkan.

Melalui cara seperti itu diharapkan tumbuh rasa kepekaan sosial sejak usia dini,  bahwa betapa bermanfaat bantuan yang diberikan kepada orang lain, meskipun jumlahnya sedikit.    

Sindir Mahfud MD terkait Radikalisme, Rocky Gerung: Dia Sendiri Enggak Mampu

Risa Muliana saat menyambangi rumah Rahmawati bersama murid juga mengatakan, bantuan dari murid SDIT dalam jumlah tidak seberapa itu bisa memberikan sedikit manfaat bagi warga yang menerima.

Pesan yang disampaikan kepada Rahmawati dan anak-anaknya agar tetap semangat menjalani kehidupan.

"Jangan putus asa karena Allah SWT pasti memperhatikan hamba-Nya yang berusaha serta tawakal," ujarnya.

Teuku Hendri Saifullah dan Risa Muliana menjelaskan, SDIT Muhamadiyah, menempati bangunan dalam Kompleks Masjid At-Taqwa Desa Keude Manggeng, beroperasi mulai tahun ajaran 2019.

Jumlah murid kelas I sebanyak 18 orang.

Keuchik di Aceh Barat Akan Diberi Sanksi Jika Shalat 5 Waktu di Masjid tak Jalan

Para murid diajak untuk memiliki rasa sosial yang tinggi dengan cara mengumpulkan infaq setiap hari Jumat.

Dana infaq yang terkumpul selama tiga bulan, kemudian disalurkan oleh murid langsung kepada yang layak menerimanya.(*) 

Berita Terkini