Menariknya bahan organik tersebut merupakan hasil racikan Abusyik, yang diberikan kepada petani secara gratis.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Bupati Pidie, Roni Ahmad atau Abusyik menyasar kebun petani coklat di tiga titik di kawasan Amud, Kecamatan Glumpang Tiga, Senin (4/11/2019).
Orang nomor satu di Pidie itu terjun langsung mengajar petani melakukan penyemprotan menggunakan bahan organik.
Menariknya bahan organik tersebut merupakan hasil racikan Abusyik, yang diberikan kepada petani secara gratis.
Dalam penyemprotan massal tanaman coklat dan tanaman produktif lainnya melibatkan Dinas Pertanian dan Pangan Pidie dan petugas penyuluh.
• Cegah Longsor Susulan, BPBD Simeulue Keruk Gunung di Kawasan Perumahan Penduduk
• Gelar Festival Sambal Sunti, Abdya Akan Jadi Distributor Sambal Sunti Aceh
• Dilelang, Harga PIN Emas Anggota DPRA Capai Rp 852 Juta, Satu Orang Dapat Setara Dua Mayam Emas
Lokasi yang disambangi Abusyik meliputi Blang Mane, Uten Meusadeu dan Batee Lhee, di Glumpang Tiga.
" Saya harus bergerilya mengajar petani untuk menggunakan bahan organik dalam merawat tanaman coklat dan tumbuhan lainnya," jelas Abusyik disela-sela penyemprotan coklat di kawasan Amud, Kecanatan Glumpang Tiga, Senin (4/11/2019).
Ia mengatakan, saat ini pohon coklat telah terkontaminasi dengan racun. Sebab, selama ini petani menggunakan bahan racun saat merawat tanaman tersebut.
Makanya tolong hindari penggunaan bahan racun untuk tanaman. Cukup banyak warga yang sakit gara-gara memakan hasil pertanian dan perkebunan yang terkontami racun.
Abusyik mengatakan, dirinya akan memulihkan tanaman coklat dengan menggunakan bahan organik buatan Abusyik. Bahan racikan Abusyik itu tidak membahayakan manusia dan tanaman akan tumbuh subur.
" Setelah kita semprot pakai bahan organik, maka 20 hari pohon coklat akan adanya perubahan. Tanaman coklat akan tumbuh subur," jelasnya.
Abusyik menambahkan, tanah yang berada di sekeliling batang coklat harus dibersihkan. Kebun coklat tidak boleh kotor.
Camat Glumpang Tiga, Drs Ishak, kepada Serambinews.com, Senin (4/11/2019) menyebutkan, sekitar 15 hektare kebun warga yang dilakukan semprot massal menggunakan bahan organik hasil racikan Abusyik.
" Sebelumnya Abusyik telah menyemprot tanaman coklat di sini, Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan," ujarnya. (*)