"Ada satu korban dari petugas polisi, dibawa ke rumah sakit, kami masih menunggu, apa kondisinya parah atau tidak," kata jurnalis Kompas TV, Ferry Irawan, seperti dilansir dari Kompas TV, Rabu pagi.
Terduga pelaku bom bunuh diri tersebut diduga telah tewas.
Sebab, lanjut Ferry, tubuh terduga pelaku sudah dalam kondisi tak utuh.
"lokasi titik ledakan di halaman Polrestabes Medan, persis di kantin Polrestabes Medan di dalam," ujar Ferry.
Ledakan keras ini mengejutkan masyarakat sekitar kejadian.
Kepanikan nampak terjadi.
• Gambia Resmi Laporkan Myanmar ke Mahkamah Internasional Atas Tuduhan Genosida Warga Muslim Rohingya
• Ramai-ramai Berburu Emas di Geumpang, Sehari Bisa Dapat Rp 200.000 hingga Rp 600.000
Dilansir dari tayangan Kompas TV, asap putih nampak membumbung tinggi di Polrestabes Medan.
Sejumlah masyarakat dan petugas polisi berseragam nampak berhamburan keluar ke sebuah halaman parkir. Kapanikan nampak terjadi.
Kepolisian hingga saat ini belum memberikan pernyataan.
Baik Polrestabes Medan atau Polda Sumatera Utara belum memberikan konfirmasi apakah ada korban jiwa akibat ledakan tersebut.
Setelah ledakan itu terjadi, polisi kemudian memperketat penjagaan, terutama di depan gerbang depan yang merupakan pintu masuk menuju Polrestabes Medan.
Polisi juga melakukan sterilisasi di dalam Markas Polrestabes Medan.
Sementara Informasi yang dihimpun Tribun medan, pelaku bom bunuh diri masuk ke Mako Polrestabes Medan.
Ledakan diduga dari bom bunuh diri meledak di Polrestabes Medan (Istimewa)
Disebutkan bahwa ada orang yang masuk ke Mako Polrestabes Medan menggunakan atribut ojek online (Ojol).
Tak lama berselang setelah masuk terdengar suara ledakan disekitar Kantin Polrestabes Medan.