"Pelaku tahu Hari Jumat tidak ada nelayan ke laut, makanya berani nangkap dekat Pulau Birahan," kata Chazali ST, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Dinas Perikanan Aceh Singkil.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - KM Laut Biru asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, tertangkap tangan sedang menggunakan pukat harimau, oleh tim gabungan di dekat Pulau Birahan, Singkil Utara, Aceh Singkil, Jumat (15/11/2019) sekitar pukul 08.30 WIB.
Mereka menangkap ikan Hari Jumat.
Agar tidak ketahuan nelayan lokal.
Sebab di Aceh Singkil, mulai malam Jumat hingga selesai shalat jumat tidak ada nelayan ke laut.
Nahas bagi pelaku pagi itu, tim gabungan Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Dinas Perikanan Aceh Singkil dan Satpol Airud Polres Aceh Singkil, melakukan patroli sejak Rabu (13/11/2019).
Pelaku pun tak bisa mengelak ketika petugas menangkapnya.
• Tim Boleh Pakai 5 Pemain Bebas, Turnamen Kapolda Aceh Cup 2019
Apalagi saat tim datang mereka sedang beroperasi.
"Pelaku tahu Hari Jumat tidak ada nelayan ke laut, makanya berani nangkap dekat Pulau Birahan," kata Chazali ST, Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Dinas Perikanan Aceh Singkil.
Sementara itu Edison Nainggolan (62) Kapten KM Laut Biru, yang merupukan penduduk Sibolga Julu, Kota Sibolga mengatakan sudah tiga hari melaut.
Namun, ia hanya diam ketika ditanya mengapa Hari Jumat, melaut di wilayah Aceh.
Petugas mengamankan barang bukti berupa pukat harimau, ikan, boat serta awak kapal dan kapten.
• Hentikan Sekarang! Meletakkan Ponsel di Samping Tempat Tidur Ternyata Berbahaya, Ini Efek Buruknya
Masing-masing, Edison Nainggolan (62) asal Sibolga Julu, Sibolga kapten kapal.
Selebihnya merupakan anak buah kapal (ABK) yaitu Edi Nainggolan (35) penduduk Pasir Bidang, Tapanuli Tengah.