Berita Banda Aceh

26 Desember 2019, Simeulue dan Sebagian Singkil Dilewati Gerhana Matahari Total

Penulis: Mawaddatul Husna
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pegawai Kanwil Kemenag Aceh sedang mempersiapkan teleskop untuk diuji coba oleh siswa yang mengikuti Sosialisasi tentang Proses Terjadinya Gerhana, didampingi Kakanwil Kemenag Aceh, Drs HM Daud Pakeh (kanan), di Kantor Kanwil Kemenag setempat, Selasa (19/11/2019).

Ia juga mengimbau, agar tidak mengaitkan gerhana matahari dengan kematian, musibah, atau hal buruk lainnya.

Karena gerhana matahari merupakan fenomena alam.

Untuk menegaskan keagungan dan kebesaran Allah.

Terkait pemantauan gerhana matahari total yang akan terjadi lebih kurang 37 hari lagi, Daud Pakeh mengatakan, pihaknya akan memusatkan pemantauannya di Kota Sinabang, Kabupaten Simeulue.

Bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat.

Polemik Terus Berlanjut, Muntasir Ingatkan Pimpinan DPRK Aceh Selatan tak Bahas RAPBK 2020

Kanwil Kemenag Aceh melalui Observatorium Pengamatan Tgk Chiek Kuta Karang akan menyiapkan 10 unit teleskop atau teropong bintang.

Untuk melihat gerhana matahari tersebut. 

Disamping itu juga disiapkan 500 kacamata gerhana dengan filter ND5.

Yaitu filter khusus untuk pengamatan matahari.

Sementara Peneliti Falak pada Tim Falakiyah Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Kanwil Kemenag Aceh, Alfirdaus Putra menyampaikan, durasi gerhana akan terjadi selama 3 jam 47 menit 52 detik.

Dengan durasi gerhana total cincin 2 menit 53 detik.

Senator Fachrul Razi Berharap Persoalan Bendera Aceh Tuntas di Masa Mendagri Tito Karnavian

Ia menyebutkan, lokasi gerhana total hanya terjadi di tujuh provinsi tersebut di atas.

Sementara lokasi gerhana sebagian terjadi hampir di seluruh Indonesia.

Termasuk Aceh.

Dengan keadaan gerhana yang berbeda di setiap lokasi.

Halaman
123

Berita Terkini