Wali Murid Aniaya Guru

PGRI Subulussalam Minta Polisi Proses Kasus Guru yang Dianiaya Wali Murid

Penulis: Khalidin
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sahruddin Solin, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Subulussalam.

Heboh lantaran banyaknya warga mengecam aksi main hakim terhadap guru di Kota Sada Kata ini. Apalagi kejadian ini menjelang momen menjelang hari guru nasional.

Rahmah yang dikonfirmasi Serambinews.com, membenarkan kejadian penganiayaan terhadapnya yang dilakukan wali murid.

Rahmah yang dihubungi masih dalam keadaan shock dan menceritakan kronologis hingga pristiwa pemukulan terhadapnya.

Rahmah mengaku hanya mengingat beberapa pemukulan yang dialaminya berupa penamparan hingga membuat memar dan kepalanya bengkak. Selain itu, pelaku berinisial SH alias MP itu juga mencubitnya hingga membiru.

Dikatakan, saat dianianya dia tak tau lagi lantaran bergumul hingga jilbabnya ikut tersingkap. Peristiwa miris ini terjadi tepat di depan pintu gerbang sekolah.

Sayangnya, warga yang menyaksikan tidak ada yang melerai, hingga Rahmah mengalami memar.

Bahkan akibat penganiayaan, Rahmah belum berani masuk ke sekolah lantaran shock. Rahmah juga masih mengaku ada yang sakit bagian kepala sehingga belum mampu ke sekolah. Kalaupun ke sekolah, kata Rahmah dia harus ditemani karena trauma dan kuatir terhadap wali murid yang menganiayanya.

Rahmah mengaku telah melaporkan ke Mapolsek Sultan Daulat atas penganiayaan yang menimpanya dengan nomor surat tanda laporan LP-B/12/XI/2019/Sek Sultan Daulat 2019. Ia telah di BAP penyidik kepolisian, T Hendri Safrizal pada Kamis (21/11/2019) lalu.

Di kepolisian, sempat ada upaya mediasi, namun pelaku dikabarkan tidak mau menghadiri panggilan polisi.

Lantaran itu, Rahmah berharap kasus yang menimpanya ini dapat diproses hukum secara tunts agar tidak ada lagi kejadian serupa menimpa guru lain di manapun.

”Saya berharap kasus ini diproses secara hukum sampai tuntas. Jangan sampai ada lagi kejadian sama yang menimpa guru. Terus terang kami trauma,s aya masih shock, anak saya takut,” ujar Rahmah.(*)

BREAKING NEWS - Heboh, Seorang Guru Dianiaya Wali Murid, Ditampar hingga Memar dan Bengkak di Kepala

Ini Detik-detik Perempuan Bermotor Terekam CCTV Mencuri Sepatu Jamaah Masjid Al-Fitrah, Banda Aceh

Kilometer Nol Sabang Terpilih sebagai Juara 1 Destinasi Wisata Terunik Indonesia di Ajang API 2019

Siti Nadia Raihan, Mahasiswi yang Aktif Sebagai Relawan Antinarkoba

Berita Terkini