Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA H Ali Basrah Spd MM mengatakan guru harus semakin profesional di dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik.
Seluruh guru telah mengorbankan tenaga, waktu dan pikirannya, bahkan keluarga untuk bekerja mencerdaskan putra/putri bangsa.
"Kita berterima kasih kepada guru karena jasanya begitu besar kepada kita," ujar Ali Basrah mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agara yang juga mantan Wabup Agara kepada Serambinews.com, Senin (25/11/2019).
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA Ali Basrah sangat berharap kepada pemerintah untuk selalu memberikan perhatian yang serius dan memberikan kesempatan kepada guru untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas sebagai pendidik seperti kesempatan mengikuti pelatihan di tingkat sekolah, kabupaten, provinsi dan nasional.
• Ketua DPRA: BPMA Lahir Sebagai Resolusi Ketidakadilan Pengelolaan Migas di Aceh
• Baitul Mal Abdya Tunda Program Bedah Rumah, Ini Alasannya
• 30 Tahun Tinggal di Gubuk Reot, Buruh Tani di Pidie Terima Rumah Bantuan Safari Subuh
"Kita berharap juga tunjangan profesi guru 100 persen dari gaji pokok tentu harus tetap dipertahankan. Kalau memungkinkan tidak ada keraguan untuk memberikan tambahan penghasilan kepada guru-guru kita," ujarnya.
Menurut dia, Pemda juga harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada guru dalam melaksanakan tugasnya.
Jangan ada interest pribadi lalu guru dipindahkan tidak sesuai dengan kebutuhan.
"Kalau, ada pelanggaran yang dilakukan guru ada cara membina guru sesuai PP sebagai ASN, jangan semena-mena seperti yang pernah terjadi di Aceh Tenggara. Karena ini dapat merusak proses belajar mengajar di sekolah karena jam tidak tercapai," ujarnya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRA berharap kepada orang tua dengan segala kekurangan dan kelebihan guru harus dihormati dan masyarakat melihat keberadaan guru dengan cara terhormat dan objektif.
"Jadi, mari di hari guru ini, semua guru melaksanakan kewajibannya begitu juga masyarakat dan Pemda. Mari masing-masing kita melaksanakan kewajiban, " tegas Ali Basrah.(*)