Panwaslih Aceh Besar Launching Kader Muda Pengawas Pemilu

Panwaslih Aceh Besar Launching Kader Muda Pengawas Pemilu

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Meskipun pemilu 2019 telah usai, namun penguatan pengawasan partisipatif pemilu harus terus berkelanjutan untuk meningkatkan keterlibatan dan peran aktif semua komponen masyarakat terhadap pengawasan partisipatif pemilu.

Demikian disampaikan Nurhidayati Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslih Aceh Besar pada kegiatan pembekalan penguatan pengawasan partisipatif pemilu terhadap mahasiswa sebagai kader muda pengawasan di gedung BLPP Jantho Selasa (26/11/2019).

"Pesertanya mahasiswa ISBI Aceh Jantho. Bahwa komunitas kampus dipilih sebagai kader muda pengawasan partisipatif pemilu karena strategisnya peran mahasiswa di tengah masyarakat melalui tugas dan fungsinya dalam aplikasi tri dharma perguruan tinggi ( pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat)," kata Nurhidayati.

• Kisah Pemain asal Brasil Saat Bawa Persiraja Promosi, Takut Tsunami Hingga Bertemu Istri di Aceh

• BKPSDM Aceh Singkil Terima 700 Berkas Pelamar CPNS, Ini Jumlah yang Tak Penuhi Syarat

• Ini kronologi Warga Banda Aceh yang Tenggelam di Aceh Jaya

Acara pembekalan itu juga diisi oleh pemateri Basri Efendi, SHi MH Mnt (dosen Unsyiah ) terkait peran mahasiswa sebagai intelektual perubahan untuk perbaikan bangsa dan Marhami ( komisioner Panwaslih Aceh Besar Kordiv Penindakan dan pelanggaran) terkait peran mahasiswa terhadap meminimalisir pelanggaran pemilu.

Acara pembekalan ini ditutup dengan launching kader muda pengawasan dengan harapan mahasiswa kampus ISBI Aceh Jantho dapat menjadi pilot projek kader pengawasan partisipatif pemilu di Aceh Besar.

Nurhidayati juga menyebutkan bahwa sebelumnya tanggal 14 November 2019 Panwaslih Aceh Besar juga mengadakan sosialisasi penguatan pengawasan partisipatif pemilu berbasis gampong wujudkan kader pengawasan yang handal di Hotel Permata Hati Lambaro Ingin jaya Aceh Besar yang menghadirkan Ketua Panwaslih Aceh sebagai narasumber.

"Edukasi dan sosialisasi penguatan pengawasan partisipatif pemilu ini akan terus kita upayakan pada setiap elemen/komponen masyarakat demi terwujudnya pemilu yg bermartabat dikemudian hari," demikian pungkas Nurhidayati.(*)

• Terkait Penganiayaan Guru Honorer di Subulussalam, Ini Permintaan YARA Kepada Polisi

• Aceh Timur Raih Penghargaan Kepatuhan Layanan Publik dengan Nilai Tertinggi dari Ombudsman RI

• Ratusan Proposal Warga Harap Rumah Bantuan Menumpuk di Baitul Mal Bireuen