Baca tanpa iklan
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Abituren Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahun 2019 resmi di tutup di Aula Bhakti Utama Rindam IM, Mata Ie, Aceh Besar, Sabtu (7/12/2019).
Penutupan pendidikan itu dilakukan Wakil Komandan Resimen (Wamen) Induk Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Kolonel Inf Suhartono, SIP mewakili Danrindam IM, Kolonel Inf Dwi Endrosasongko, SSos.
Pendidikan ini diikuti oleh 237 orang siswa yang hari ini secara resmi telah dinyatakan lulus menjadi Prajurit Infanteri yang sudah dibekali dengan tehnik dan taktik keilmuan kecabangan Infanteri.
• Cuaca Ekstrem Masih Terjadi di Subulussalam, Kepala PJN : Sudah 14 Kali Longsor di Jalan Nasional
Wadan Rindam IM Kolonel Inf Suhartono, S.IP selaku Inspektur Upacara, membacakan amanat tertulis Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) Komando Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso.
"Keberhasilan ini hendaknya dijadikan motivasi untuk meningkatkan semangat serta tekad pengabdian dalam melaksanakan tugas di satuan tempat bertugas," katanya.
Namun, Lanjut Danpussenif, keberhasilan yang diraih tersebut jangan cepat merasa puas, hilangkan rasa sombong, arogan atau merasa paling hebat.
"Kobarkan sikap pantang menyerah, rela berkorban bersatu bersama rakyat, rendah hati ramah tamah, setia, jujur dan disiplin," katanya.
• GeRAK Aceh Minta Pertamina dan Komisi VI DPR RI Investasi Dugaan Penimbunan BBM Ilegal
Tidak lupa juga Danpusenif mengajak seluruh prajurit untuk tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan sebagai landasan moral dalam berfikir, berikap dan bertindak dalam setiap tugas, senantiasa mengamalkan sumpah prajurit, Sapta Marga dan delapan wajib TNI.
Danpusennif mengucapkan terima kasih kebada Danrindam beserta seluruh Staf, Pelatih, Gadik, dan unsur terkait lainnya atas jerih payah dan dedikasinya sehingga pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri dapat mencapai hasil yang diharapkan.
Sebelum menutup amanat Danpussenif , Wadanrindam IM mengingatkan, sebagai pedoman kepada seluruh prajurit untuk memulai tugas di kestuan yang baru senantiasa mantapkan etika keprajuritan.
• Cegah Ibu-ibu Kecelakaan Lalulintas, Ini Langkah Satlantas Polres Bireuen
"Hindari pelanggaran sekecil apapun yang dapat mencoreng dan merugikan nama baik satuan, keluarga dan diri pribadi, hindari penyalahgunaan Narkoba dan 7 pelanggaran berat TNI lainnya," katanya.
Turut hadir pada Upacara Penutupan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri Abituren Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahun 2019 tersebut antara lain Dandodiklatpur Rindam IM Letkol Inf Mustofa Akbar M, SE. MI.Pol, Para Kabag, Katim Gumil, Para Dansatdik dan Para Kasi Rindam IM. (*)