15 Tahun Berlalu, Benarkah Tsunami Aceh Telah Diramalkan Dalam Manuskrip Kuno?

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh saat bencana tsunami terjadi 26 Desember 2004

Namun, jauh sebelumnya, orang Aceh juga memiliki kosakata ïe beuna atau “air bah besar dari laut”. Kata ini tak lagi dipakai hingga kejadian tsunami 2004.

Smong, tsunami dalam istilah Simeulue

Selain Oman, nama lain yang menemukan manuskrip perihal tsunami Aceh adalah filolog dari IAIN Ar Raniry, Banda Aceh, Hermansyah.

Ia menemukan “Naskah Gempa dan Gerhana Wa-Shahibul” dalam kitab Ibrahim Lambunot, koleksi Museum Negeri Aceh.

Naskah itu menyebutkan tentang smong yang terjadi pada 1324 H atau 1906 M.

“Smong” adalah bahasa Simeulue yang berarti “naiknya air laut setelah gempa”.

Di Pulau Simeulue, pengetahuan tentang smong ini masih lestari dan terbukti menyelamatkan warga saat tsunami 2004.

Kisah Kapal Induk Amerika USS Abraham Lincoln ketika Tsunami Menerjang Aceh

13 Foto Tsunami Aceh Karya Fotografer Serambi Indonesia M Anshar, Sebuah Pencarian tanpa Henti

Kisah Wartawan Serambi Cari Adik Usai Tsunami, Jumpa Rekan Kantor Bawa Mayat Istri di Kereta Sorong

Meski ribuan rumah di pulau itu rusak diterjang tsunami, korban tewas ”hanya” tujuh orang.

Sedikit mundur ke belakang, warga Simeulue pernah dikejutkan oleh smog yang terjadi di pulau mereka pada 1907, setahun setelah catatan dalalam kitab Ibrahim Lambunot muncul.

Berturut-turut, manuskrip kejadian gempa pada masa lalu ditemukan di sejumlah daerah lain.

Filolog lainnya yang menemukan naskah serupa adalah Zuriati dari Universitas Andalas, Sumatera Barat. Naskah ini mirip Takbir Gempa dari Aceh.

Adapun di Perpustakaan Nasional, Jakarta, tersimpan naskah Ramalan Gempa.

Naskah sejenis tersimpan di The Delf Collection, Belanda.

Naskah itu berjudul Kitab Ta’bir dan mengandung sejumlah teks, meliputi takbir mimpi, takbir kusyuf alkamar wa asy-syams (gerhana bulan dan matahari), dan takbir lindu (gempa bumi).

Begitulah, tidak hanya ada di catatan-catatan geologis saja, jejak tsunami Aceh juga termaktub dalam manuskrip kuno.

Artikel ini telah tayang di NationalGeographic.co.id dengan judul Benarkah Tsunami Aceh Telah Diramalkan Dalam Manuskrip Kuno?

Berita Terkini