"Kalau begini caranya ini sangat merugikan kita secara jamaah dan kami atas nama KPA atau eks GAM mengecam pernyataan-pernyataan yang seperti ini karena bisa merugikan nama baik KPA dan menimbulkan kebencian dari pihak keluarga kepada eks kombatan," ujarnya.
Azhari memastikan, bahwa KPA tidak terlibat dalam tindak kekerasan apapun baik di Aceh atau di luar Aceh.
"Kalau ada yang melakukan tindakan-tindakan kekerasan atau melanggar hukum itu adalah oknum yang wajib ditindak sesuai hukum yang berlaku," kata Azhari.
Pihaknya juga meminta setiap statemen yang menyangkut dengan eks kombatan GAM agar mempertimbangkan batin perasaan eks kombatan.
"Karena selama ini kami sudah cukup terluka dengan tidak berjalannya MoU dan UUPA.
Jangan ditambah lagi dengan pernyataan-pernyataan yang mendiskreditkan GAM secara jamaah, ini sangat kita sesalkan," demikian Azhari Cagee. (*)
• 6 Fakta Sopir Taksi Online Tewas Dirampok Penumpang, Ditusuk Belasan Kali hingga Jasadnya Dibuang
• Isyana Sarasvati Dilamar Rayhan Maditra, Pacaran sejak SMP, Calon Suami Bukan Sosok Sembarangan
• Di Balik Kematian Hakim PN Medan, Pengacara Sebut Harta Jamaluddin Rp 48 Miliar
• Begini Kata Mahfud MD Soal Kasus Novel Baswedan