Baca tanpa iklan
Rumah yang ditinjau tersebut, milik Anuar (53). Seorang petani di Desa Badegong, Kecamatan Teupah Selatan. Setiba di lokasi, rumah yang mengalami rusak ringan diguncang gempa itu masih tampak berserakan.
Laporan Sari Muliyasno I Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Wakil Bupati Simeulue, Afridawati, didampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Simeulue, Ali Hasmi, meninjau rumah yang mengalami kerusakan.
Setelah diguncang gempa 6,4 SR, Selasa (7/1/2020) siang.
Rumah yang ditinjau tersebut, milik Anuar (53).
Seorang petani di Desa Badegong, Kecamatan Teupah Selatan.
Setiba di lokasi, rumah yang mengalami rusak ringan diguncang gempa itu masih tampak berserakan.
"Tadi ke lokasi langsung bersama Bu Wakil Bupati," kata Ali Hasmi.
• Kronologi Anak Durhaka Bunuh Ibu Kandung, Lalu Umumkan Melalui Pengeras Suara Masjid
Lebih lanjut ia mengatakan, BPBD Simeulue telah merampungkan perhitungan jumlah kerugian materil akibat gempa itu.
Yakni mencapai Rp 130 juta.
"Jumlah nilai kerusakan akibat gempa Rp 130 juta," tandasnya.
Nilai kerusakan itu, tambah Ali Hasmi, tidak hanya rumah penduduk saja, tetapi sudah mencakup dengan nilai kerusakan sejumlah bangunan kantor dan pasar rakyat.
Diberitakan sebelumnya, pascagempa mengguncang Kabupaten Simeulue, Selasa (7/1/2020) siang kemarin, aktivitas warga saat ini kembali normal.
Pantauan Serambinews.com, Rabu (8/1/2020) di seputaran Sinabang, semua aktivitas warga berjalan seperti biasa.
Begitu juga dengan perkantoran di jajaran Pemkab Simeulue.
• Tambang Emas Ilegal di Tangse Pidie Digerebek, Polisi Sita Dua Alat Berat dan Satu Beko Rusak