Lanjut Reje Kampung, RP memiliki karakter yang tidak bergaul dan melarang anaknya untuk bergaul bahkan ketika si anak sedang di acara pesta pernikan warga, RP menjemput korban dengan alasan mencuci piring dan membersihakan rumah mereka.
Tidak hanya itu, RP dan anak tirinya itu kerap bepergian berdua bersama-sama bahkan hingga ke Kabupaten Bireuen untuk berbelanja, dan pulang hingga larut malam.
“Kami sebagai warga tidak menaruh curiga terhadap RP karena sebagai ayah dan anak,” tutupnya.(*)
• Kajari Aceh Besar Lantik Dikha Savana sebagai Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan
• Mahasiswa Diharapkan Ubah Pola Pikir Pemuda Tamiang
• VIDEO - Terkait Pengancaman Jurnalis, Lintas Organisasi Pers Gelar Aksi di Depan Polda Aceh