Berita Bener Meriah

Ayah Diduga Setubuhi Anak Tiri Hingga Hamil, Begini Kondisinya Sekarang

Penulis: Budi Fatria
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi perkosa

Ayah Diduga Setubuhi Anak Tiri Hingga Hamil, Begini Kondisinya Sekarang  

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Seorang ayah berinisial RP (58) diduga melakukan persetubuhan terhadap anak tirinya yang masih di bawah umur hingga hamil enam bulan.

Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, lantaran masih sebatas laporan dari ibu kandung dan korban.

Sedangkan terlapor atau sang ayah masih menjalani perawatan di RSUD Munyang Kute, Bener Meriah dan kondisi kesehatannya mulai membaik.

Hal tersebut disampaikan oleh Reje Kampung yang bersangkutan, saat ditanyai Serambinews.com, Kamis (9/1/2020).

Sebelumnya terlapor yang ditemukan di kebun sawit dengan sejumlah bekas luka ditubuhnya tidak dapat dilakukan tindakan medis akibat tidak adanya pihak keluarga dan penanggungjawab untuk pembiayaan operasi.

“Setelah berkoordinasi, pihak Reje Kampung menyampaikan kondisi terlapor sudah mulai membaik sehingga kami berharap RP dapat segera dikeluarkan dan diamankan di Mapolres Bener Meriah sebab, biaya perawatan saat ini masih saya tanggung menggunakan uang pribadi,” ujarnya.

DPRK Panggil Direktur RSUD Cut Nyak Dhien, Terkait PHK 272 THL di Aceh Barat

Mendengar Dituntut Mati, Begini Reaksi Terdakwa Pembunuh Sopir Travel di Aceh Singkil

Baru Sepekan Hujan Reda, Kawasan Hutan Danau Lut Tawar Terbakar

Reje Kampung menceritakan, RP sebelum ditemukan di kebun sawit sempat dikejar ratusan masyarakat yang berasasal dari tiga kampung di Kecamatan Pintu Rime Gayo. 

“Saat berada di TKP sore itu, saya melihat sudah ada ratusan warga yang melakukan pencarian RP dan massa terus bertambah,” sebutnya.

Ia dan warga sempat menduga sebelumnya RP sudah tidak berada dilokasi pencarian sehingga senin (6/1/2020) sekira pukul 12.00 Wib, Ia bersama warga memutuskan untuk berhenti melakukan pencarian.

“Ketika berhenti di salah satu warung sambil menunggu satu tim yang dibentuk untuk melakukan pencarian pukul 2.00 Wib, pihaknya mendapat informasi dari warga bahwa telah menemukan RP ketika dilihat kondisinya sudah terluka,” pungkasnya.

Reje Kampung mengaku, tidak mengetahui siapa pelaku pemukulan terhadap RP, namun ia menduga dilakukan oleh masa yang emosi saat itu.

Bupati Sarkawi, Ingatkan Reje Kampung Jagan Selewengkan Dana Desa

Kemudian RP dibawa oleh pihak Kepolisian dibantu warga ke pukesmas, kemudian dirujuk ke RSUD Munyang Kute.

Reje Kampung menambahkan, RP telah menikah dengan ibu korban sejak 11 tahun lalu dan dari hasil pernikahanya dikarunia seorang anak yang masih kecil.

Lanjut Reje Kampung, RP memiliki karakter yang tidak bergaul dan melarang anaknya untuk bergaul bahkan ketika si anak sedang di acara pesta pernikan warga, RP menjemput korban dengan alasan mencuci piring dan membersihakan rumah mereka.

Tidak hanya itu, RP dan anak tirinya itu kerap bepergian berdua bersama-sama bahkan hingga ke Kabupaten Bireuen untuk berbelanja, dan pulang hingga larut malam. 

“Kami sebagai warga tidak menaruh curiga terhadap RP karena sebagai ayah dan anak,” tutupnya.(*)

Kajari Aceh Besar Lantik Dikha Savana sebagai Kasi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan

Mahasiswa Diharapkan Ubah Pola Pikir Pemuda Tamiang

VIDEO - Terkait Pengancaman Jurnalis, Lintas Organisasi Pers Gelar Aksi di Depan Polda Aceh

 

Berita Terkini