Berita Subulussalam

Longsor Kembali Timbun Badan Jalan Nasional Aceh-Medan di Subulussalam

Penulis: Khalidin
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BENCANA tanah longsor kembali terjadi di Kota Subulussalam tepatnya jalan nasional kawasan menjelang Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kamis (9/1/2020) malam.

Lebih jauh dikatakan, salah satu kendaraan yang terperangkap di lokasi longsor adalah milik Heldri.

Sampai saat ini, kata Heldri mobilnya belum dapat lewat karena bongkahan material longsor belum dibersihkan.

Upaya pembersihan tersebut baru dapat dilakukan bila menggunakan alat berat.”Mobil saya juga tidak bisa lewat, tadi sopir menelpon,” ujar Heldri.

Sehari sebelumnya, akses Subulussalam-Medan juga lumpuh total selama beberapa jam akibat bencana longsor di jalan nasional mulai dari Jontor-Penanggalan hingga Pakpak Bharat.

BPBD Aceh Selatan Kirim Tiga Tim Pantau Banjir Labuhanhaji

Banjir di Labuhanhaji, Dinas Sosial Aceh Selatan Salurkan Bantuan Masa Panik

PJN 2 Bersihkan Longsor Subulussalam, Begini Kondisi di Lokasi Bencana

Setidaknya terdapat 15 titik longsor yang menimbun sepanjang badan jalan nasional Kota Subulussalam Aceh hingga Pakpak Bharat.

Akses lalu lintas baru dapat pulih tengah malam tadi sekitar pukul 23.00 WIB. Pembersihan material longsor yang lokasinya mencapai delapan titik di Subulussalam ini dibersihkan dengan menggunakan alat berat.

”Alhamdulillah sekarang sudah dibersihkan, beberapa kendaraan sudah dapat melintas,” kata Jaka Pratama, salah seorang pengendara kepada Serambinews.com, Kamis (28/11/2019) lalu

Jaka yang turut terperangkap di lokasi longsor memperkirakan jumlah lokasi badan jalan yang tertimbun mencapai 15 titik.

Dia pun mengaku sempat terjebak di lokasi longsor saat dalam perjalanan menuju Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara. Berdasarkan perhitungannya setidaknya ada 15 titik lokasi longsor di sepanjang jalan nasional Subulussalam-Medan, Sumatera Utara. 

Ke 15 titik longsor ini delapan di wilayah Kota Subulussalam serta tujuh di Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Dikatakan, jika hujan kembali mengguyur dikuatirkan akan kembali memicu tanah runtuh.

Lantaran itu, Jaka mengimbau para pengendara yang melintas terutama malam hari untuk hati-hati.

Sebab, kata Jaka saat ini kondisi tebing bukit yang melitang di sepanjang jalan Subulussalam Pakpak Bharat Sumatera Utara labil dan rawan longsor. Selain longsor, cuaca ekstrem juga memicu rawannya pohon tumbang.

Jaka menambahkan, lokasi longsor yang tersebar di sepanjang jalan Subulussalam-Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

Disebutkan, delapan titik di wilayah Subulussalam mulai dari Desa Jontor-Le Ikan Penanggalan. Lalu tiga titik di wilayah Buluh Didi, Kecamatan Sitelu Tali Ureng Jehe, Pakpak Bharat.

Halaman
123

Berita Terkini