SERAMBINEWS.COM - Anak kandung hakim Jamaluddin, Kenny Akbari Jamal ingin Zuraida Hanum tak dihukum mati.
Kenny tak mau melihat ibu tirinya Zuraida Hanum itu mendapat hukuman mati.
Bukan karena kasihan, menurut Kenny hukuman mati itu terlalu ringan bagi orang yang telah membunuh ayah kandungnya hakim Jamaluddin.
Seperti diketahui, hakim Jamaluddin ditemukan meninggal dunia di area kebun sawit milik masyarakat di Dusun II Namo Bintang Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang pada akhir november 2019 lalu.
Berdasarkan hasil otopsi, hakim Pengadilan Negeri Medan itu sudah meninggal dunia sekitar 20 jam saat ditemukan oleh warga.
Tersangka Zuraida Hanum merupakan otak insiden pembunuhan hakim Jamaluddin.
Zuraida Hanum membunuh suaminya bersama 2 orang pembunuh bayaran suruhannya yakni Reza Fahlevi dan Jefry Pratama.
Kenny tak menyangka wanita yang sering ia sapa dengan panggilan bunda itu melakukan perbuatan kejam kepada ayah kandungnya.
Menurutnya, hukuman mati dinilai kurang tepat diberikan kepada sang bunda yakni Zuraida Hanum.
Kenny menganggap, hukuman mati itu terlalu ringan bagi seorang yang telah berbuat sadis kepada ayahnya.
"Aku sih milihnya penjara seumur hidup daripada hukuman mati. Kalau hukuman mati, sebentar aja sakitnya," katanya.
Menurut Kenny, sang bunda akan merasakan penderitaan lebih lama dibandingkan dihukum mati.
"Kalau penjara seumur hidup kan, dia kan bisa rasain gimana susahnya hidup di penjara kek gitu kan. Udah dikasih hidup enak, tapi balasannya ini," tutur Kenny di RSUD Pirngadi Medan pada Kamis (9/1/2020) mengutip Tribun Medan.
Kenny juga menyampaikan bahwa walaupun Zuraida Hanum adalah ibu tirinya, namun hukum harus tetap berjalan.
Walau bukan sebagai pembunuhnya langsung, namun bundanya menjadi otak pembunuhan pria yang dipanggilnya dengan sebutan Abu.