SERAMBINEWS.COM - Presiden World Bank (Bank Dunia), David Malpass mengumumkan Mari Elka Pangestu ditunjuk sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia, Kamis (9/1/2020).
Dilansir Tribunnews dari laman resmi The World Bank, perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdangangan tahun 2004-2011 serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia tahun 2011-2014 ini, dinilai memiliki keahlian manajemen yang luar biasa.
"Dengan sangat senang, kami menyambut Mari di Bank Dunia, dalam peran barunya yang penting bagi institusi kami," kata Presiden Bank Dunia, seperti yang diberitakan pada laman resmi The World Bank.
• Plt Gubernur Hadiri Penandatanganan Pernyataan Bersama Awasi Penyediaan dan Pendistribusian BBM
• Viral Kades Diamankan Polisi Karena Geber Motor saat Pelantikan: Saya Nggak Niat Gikin Gaduh
• Pesawat Ukraina Jatuh di Iran, Intelijen AS Sebut Ditembak Pakai Rudal Tor M-1 Buatan Rusia
Lebih lanjut, David pun menyampaikan pengalaman yang dimiliki Mari akan sangat bermanfaat untuk membantu kinerja Bank Dunia.
Menurutnya, keterlibatan Mari dalam berbagai forum internasional membuatnya dinilai mumpuni untuk berkontribusi di institusi internasional tersebut.
"Pengalamannya sebagai menteri senior, diakui secara global sebagai seorang ekonom dan peneliti, hingga pengalaman kepemimpinannya yang luas dan keterlibatannya dalam forum-forum utama di kancah internasional mengenai masalah-masalah pembangunan yang penting, akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan kami di Grup Bank Dunia yang mendesak, yaitu dalam mendukung broad-based growth dan pengentasan kemiskinan," ungkap David.
Ditunjuk untuk menjabat Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia, Mari menyebutnya sebagai suatu kehormatan besar.
• Pesawat Ukraina Jatuh di Iran, Intelijen AS Sebut Ditembak Pakai Rudal Tor M-1 Buatan Rusia
• Eks Lokalisasi Moroseneng Digerebek, Petugas Temukan 2 Pasangan Sedang Berzina, Berikut Faktanya
• Pengamat Militer Nilai Jokowi Datang ke Natuna Berlebihan: Kasihan Sekali Jadi Presiden Indonesia
Prof Mari Elka Pangestu, Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pengamat Ekonomi, Direktur dan salah satu founder Indonesia Bureau of Economic Research (IBER) yang menjadi keynote speaker pada acara wisuda Prasetiya Mulya 2019. (istimewa)
“Merupakan suatu kehormatan besar dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan vitalnya," tutur Mari dalam laman resmi The World Bank.
"Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini pada tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia,” sambungnya.
Dalam menjalankan peran barunya ini, Mari akan memimpin dan mengawasi program kerja World Bank’s Global Practice Groups.
Selain itu, Mari juga akan mengawasi riset dan data Bank Dunia (DEC) serta fungsi hubungan eksternal dan korporat.
Pengangkatannya ini akan mulai berlaku pada 1 Maret 2020.
Follow Juga:
Profil Mari Elka Pangestu
Dilansir dari Wikipedia, Mari Elka Pangestu merupakan wanita Tionghoa-Indonesia pertama yang memegang jabatan sebagai menteri di Indonesia.
Seperti yang diketahui, perempuan kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1956 ini pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan tahun 2004-2011, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2011-2014, dan Menteri Negara Koperasi dan UKM Indonesia tahun 2008-2009.
Mari merupakan anak dari ekonom terkenal Indonesia, J. Panglaykim.
Istr Adi Harsono ini, memperoleh gelar Bachelor dan Master of Economics dari the Australian National University.
Sementara itu, ia memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi Moneter dari Universitas California, Davis pada tahun 1986.
Sebelum menjabat sebagai Menteri Perdagangan, diketahui, Mari telah lama aktif dalam berbagai forum perdagangan seperti PECC.
Selain itu, Mari juga terpandang sebagai seorang peneliti ekonomi di Indonesia.
Dilansir dari laman resmi The World Bank, saat ini Mari merupakan Senior Fellow di Columbia School of International and Public Affairs.
Mari juga aktif mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, sebagai Profesor Ekonomi Internasional.
Selain itu, Mari juga menjadi asisten profesor di Lee Kuan Yew School of Public Policy and Crawford School of Public Policy di Australian National University.
Ibu dua anak ini juga merupakan seorang ekonom dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Jakarta.
Mari saat ini menjabat Ketua Dewan Pengawas Lembaga di KInternational Food Policy Research Institute (IFPRI) di Washington D.C.
Ia juga aktif sebagai penasihat Global Commission on the Geopolitics of Energy Transformation of International Renewable Energy Agency (IRENA) di Abu Dhabi.
Rekam jejak Mari terkait layanan dewan dan gugus tugas meliputi:
1. Dewan Pimpinan UN Sustainable Development Solutions Network (SDSN)
2. Co-Chair kelompok ahli untuk High Level Panel for a Sustainable Ocean Economy
3. Panel dari inisiatif kesehatan WHO
4. Komisaris Inisiatif Pembangunan Rendah Karbon atau Low Carbon Development Initiatives (PRK/LCDI)
5. Anggota Dewan Eksekutif International Chamber of Commerce (ICC)
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Mari Elka Pangestu, Wanita Indonesia yang Ditunjuk Jadi Direktur Bank Dunia