Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Warga Aceh Barat menghibahkan tanah tanah lokasi pembangunan jembatan Ulee Raket di kawasan Desa Sawang Teube dan Aleu peudeng, Kecamtan Kaway XIV kepada Pemerintah Aceh Barat yang diterima langsung oleh Bupati Ramli MS di Kantor Bupati di Meulaboh.
Lokasi tanah tersebut diberikan guna jalannya pembangunan jembatan tersebut supaya tidak dibangun di lokasi lain.
Pemberian tanah hibah tersebut diserahkan langsung kepada Bupati Aceh Barat Ramli MS dan dilakukan penandatangan bersama yang disaksikan oleh Dandim, Kaplres, Kajari, Ketua DPRK dan sejumlah pihak terkait lainnya yang berlangsung di ruang rapat Bupati.
“Dengan adanya tanah hibah lokasi pembangunan jembatan rangka baja sepanjanh 120 meter itu, kini sudah tidak ada masalah lagi, dan kita berharap warga yang sudah menghibahkan tanahnya akan menjadi amal ibdah dunia dan akhirat,” ungkap Bupati Aceh Barat Ramli MS saat penandatangan akta tanah hibah, Senin (13/1/2020) di ruangan rapat kantor bupati.
Sementara tanah yang dihibahkan tersebut masing-masing di kawasan Sawang Tebee dengan luas 12 X 300 meter, dengan pemilik tanah masing-masing Marzuki, M Yusif, Naidi, M Yasin, Azhari, dan Nurbayani.
Sedangkan diseberang sungai di Desa Alue Peudeung diserahkan oleh Keuchik setempat, karena tanah di desa tersebut merupakan milik desa dengan 12 X 90 meter.
Sementara Kepala Dinas PUPR Aceh Barat Riflizar didamping Kibid Jalan dan Jembatan Syamsul Bahri menjelaskan, jumlah keseluruhan pembangunan jembatan sepanjang 120 meter tersebut akan menghabiskan anggaran sekitar Rp 40 miliar yang dikerjakan secara bertahap.
Sedangkan untuk tahun 2020 jumlah anggaran yang sudah dialokasikan sebesar Rp 12 miliar untuk pembangunan aboat ment dan tiang pilar.
Disebutkan, terkait pembangunan jembatan rangka baja Ulee Raket yang baru masih dilakukan design oleh pihak Unsyiah dan UTU, dan setelah itu akan langsung dilakukan tender tahun ini dan tidak menyebutkan kapan selesainya design jembatan itu.
• Jembatan Ulee Raket Dialihkan
• Jembatan Ulee Raket akan Dibangun di Lokasi Lain, Ini Sebabnya, Tempat Baru Hingga APBK yang Diplot
• GeRAK Dorong Percepatan Pembangunan Jembatan Ulee Raket, Alasannya Mendesak
Namun pembangunan tetap dimulai tahun ini sesuai dengan persediaan anggaran.
Jembatan tersebut dipindahkan lantaran di lokasi lama memiliki rentang yang panjang, ditambah adanya liku-liku sungai yang berpotensi terjadi pengikisan, sehingga harus dipindahkan yang tidak jauh dari lokasi sebelumnya.
Sedangkan di lokasi yang akan dibangun saat ini tidak ada liku-liku sungai, dan rentang panjang pun tidak terlalu jauh, dan diperkirakan aman dari ancaman erosi sungai.
Sementara jembatan rangka baja lama yang sebelumnya yang direncanakan akan dibangun kembali akibat sebagian lantai telah ambruk, maka terpaksa dihentikan, pasalnya jembatan tersebut ambruk keseluruhan akibat diterjang banjir.
Sehingga kondisi yang seperti itu tidak memungkinkan lagi dibangun ditempat yang sama dan harus digeser sekitar 400 meter dari lokasi jembatan sebelumnya. (*)