Memang rencana kami mau nikah, kakak enggak main-main.
• Tak Lagi Gratis, WhatsApp Diisukan Akan Berbayar atau Harus Melihat Iklan, Berikut Faktanya
• Shin Tae-yong Terkejut Kualitas Wibawa Mukti tak Sebagus Perkiraannya
Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak, udah cukup sakit hati lah," ujar Zuraida.
Diberitakan sebelumnya, Zuraida Hanum menyewa dua eksekutor untuk membunuh suaminya Jamaluddin.
Zuraida beralasan, pembunuhan dilakukan karena hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan itu kerap berselingkuh dengan perempuan lain.
Jika berhasil membunuh suaminya, Zuraida menjanjikan uang sebesar Rp 100 juta untuk biaya umrah kepada kedua eksekutor yakni Reza Fahlevi dan Jeffry Pratama.
Usai membunuh hakim Jamaluddin, Zuraida yang terlibat hubungan asmara dengan Jeffry Pratama berencana akan menikah.
• Heboh Kerajaan Agung Sejagat, Sang Sinuwun Ngaku Punya Ratusan Pengikut dan Jadi Juru Damai Dunia
Terungkap, Ini Alasan Istri Hakim PN Medan Rencanakan Pembunuhan terhadap Suaminya
Senin, (13/1/2020), polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin (55), di lantai dua Warunk Everday di Jalan Gagak Hitam, Ringroad Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Rekontruksi sendiri langsung diperagakan oleh Zuraida Hanum (41) yang merupakan istri hakim PN Medan dan Jeffry Pratama (42).
Dalam rekonstruksi tersebut, terungkap jika Zuraida melakukan aksi pembunuhan berencana tersebut karena suaminya (Jamaluddin) terus berselingkuh dan mengkhianatinya.
"Dia selalu mengkhianati saya.
Saya lagi hamil pun dia bawa perempuan ke rumah.
Saya sudah mengadu ke keluarganya dan kakak-kakak kandungnya, adik kandungnya, tapi tidak berdaya apa-apa," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Istri korban pembunuhan yang menjadi tersangka dan juga otak pelaku Zuraida Hanum saat memaparkan kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara, Rabu (8/1/2020). (TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI)
Bahkan, Zuraida pun mengaku, ia sudah mencoba meminta cerai kepada suaminya namun ditolak.