Berita Aceh Tamiang

Kunjungi Dua Sekolah, Kepala BPS Berharap Pelajar Peduli Sensus Penduduk

Penulis: Rahmad Wiguna
Editor: Yusmadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPS Aceh Tamiang Mukhtaruddin di hadapan pelajar SMAN 2 Percontohan Karangbaru, Aceh Tamiang, Selasa (28/1/2020). Pertemuan ini tidak hanya membahas sensus penduduk 2020, tapi juga tentang peluang melanjutkan pendidikan ke sekolah kedinasan Politeknik Statistika di Jakarta.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Tamiang, Mukhtaruddin mendatangi dua sekolah untuk menyosialisasikan sensus penduduk online yang sebentar lagi dimulai.

Kunjungan ini dilakukan Mukhtar secara bertahap pada Selasa (28/1/2020) pagi dan siang ke SMAN 1 Kejuruanmuda dan SMAN 2 Percontohan Karangbarau.

Di hadapan para pelajar, Mukhtar menjelaskan sensus penduduk kali ini berbeda karena sudah bisa diisi sendiri oleh warga secara online.

“Warga sendiri nanti yang akan mengisinya melalui aplikasi di komputer atau android. Jadi bukan petugas lagi,” kata Mukhtar.

Dia menjelaskan sensus penduduk merupakan amanah Undang-undang kepada BPS yang dilakukan sekali dalam sepuluh tahun atau setiap tahun yang berakhiran angka 0.

Sepanjang sejarah Indonesia, sensus penduduk 2020 merupakan sensus yang ketujuh kali dilakukan.

“Sensus penduduk pertama dilakukan 1971, selanjutnya dilakukan satu dekade sekali atau pada tahun yang berakhiran nol,” jelasnya.

Mukhtar menambahkan keterlibatan pelajar sangat penting untuk menyukseskan sensus penduduk 2020.

Selain sebagai generasi muda yang melek teknologi, pelajar merupakan salah satu kategori responden terbesar.

Dia berharap pelajar bisa mewakili keluarganya untuk mengisi kolom sensus yang nantinya disediakan secara online.

“Dalam satu keluarga tidak perlu semuanya mengisi, cukup diwakili satu orang saja. Tinggal masukan NIK dan menjawab pertanyaan yang tersedia,” bebernya.

VIDEO - Fun Walk BPS Aceh Dalam Rangka Sensus Penduduk 2020

Jumlah Penduduk Aceh Tamiang Berbeda, BPS Gandeng Disdukcapil untuk Sensus Penduduk Online

Sensus Penduduk 2020 Serap Biaya Rp 4 Triliun  


Dalam kesempatan itu, Mukhtar juga sempat mempromosikan Politeknik Statistika Jakarta yang dikelola BPS.

Sekolah kedinasan ini menurutnya cukup menjanjikan karena menempah pelajar untuk siap kerja.

“Ini salah satu solusi untuk memerangi pengangguran. Jadi bila memang memiliki bakat di bidang statistik, silahkan bergabung,” tukasnya.

Sensus penduduk 2020 yang dinamai Mencatat Indonesia ini akan dimulai 16 Februari hingga 31 Maret 2020 secara online.

Berbeda dengan sensus penduduk 2010, BPS kali ini menggandeng Dinas Dukcapil Aceh Tamiang yang diminta bantuannya memberikan data awal.

Melalui data itu, nantinya BPS akan melakukan verifikasi ulang.

Keterlibatan Disdukcapil pada sensus tahun ini lebih disebabkan keinginan pemerintah memiliki data kependudukan yang seragam dan akurat.

 “Kita ingin seluruh penduduk Indonesia tercatat, satu data kependudukan Indonesia,” kata Mukhtar seraya mengucapkan slogan Indonesia Mencaatat “tanpa lu (kamu) tak lengkap Indonesia. (*)

Berita Terkini