Dengan prestasi yang saya raih, saya juga ingin membangun dan memotivasi orang di luar sana agar tidak berkecil hati apabila memiliki kekurangan.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Vina Maisarah (20) merupakan sosok gadis penyandang disabilitas wicara.
Namun hambatan di pendengaran tidak pernah membuat dia menjadi sosok yang minder.
Tapi tetap percaya diri. Membekali diri dengan berbagai ilmu dan ketrampilan sehingga tetap mampu meraih sejumlah prestasi,
seperti bidang menari, desain grafis hingga tata boga.
Vina yang difasilitasi gurunya di SLB Aneuk Nanggroe Lhokseumawe, Mursyita SPd, barusan. menceritakan, meskipun memiliki hambatan dari segi pendengaran, tidak pernah menurutkan semangatnya untuk bisa membanggakan orang tua.
Yakni, dengan cara dirinya bisa berprestasi.
• Barak PT SPS Terbakar Tim BPBD Nagan Raya Dikerahkan ke Lokasi Kebakaran
• Wabup Tamiang Kecelakaan, Sedang Tertidur di Dalam Mobil
• Begini Cara Bruno Dybal, Pemain Persiraja Banda Aceh Asal Brazil Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga
Makanya, sejak kecil, anak pasangan Sofyan dan Rahmi, selalu menekuni secara serius apapun yang dilakukan.
"Saya ingin membuktikan, dengan kekurangan yang saya miliki, saya tetap bisa berprestasi.
Tapi pastinya harus belajar secara tekun," kata gadis kelahiran 21 Agustus 2000 tersebut.
Seingat dia, saat masih duduk di SLB YPAC Dewantara Aceh Utara (kelas I - Kelas IV SD), dirinya memiliki kegiatan ektrakurikuler, yaitu menari.
Sehingga atas kepintaran dirinya menari, sering mengikuti berbagai lomba tingkat SLB. Bahkan pernah juga tim tarinya meraih juara tingkat Provinsi Aceh.
Selanjutnya mewakili Aceh ke even tingkat nasional yang berlangsung di Yogyakarta.
Ini hanya baru sebuah bukti prestasi yang diraih wanita yang saat ini tinggal di Paya Punteut, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe tersebut.