Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Fakhrurrazi Kuba, tampil memukau dalam laga akhir pekan kedua Liga 1 2020 melawan Madura United FC, Senin (9/3/2020) malam.
Penampilan yang gemilangnya menjadi mimpi buruk bagi punggawa Laskar Sape Kerrab.
Bahkan penonton mengatakan ia adalah man of the match laga tersebut.
Ia berhasil melakukan penyelamatan dari tekanan lawan, menjaga jaring gawangnya tidak tersentuh si kulit bundar.
Kuba berhasil mematahkan serangan dari pemain emas Madura seperti Bruno Matos, Emmanuel Oti, Greg Nwoloko.
Penyelamatan yang gemilang dilakukan pada menit ke-80, ia berhasil menghalang sundulan bola dari Greg yang mengarah sudut bawah gawang.
Kala itu tangannya tak mampu menjangkau bola, namun kakinya langsung menepis bola hingga bola menjauh dari gawang.
• Polisi Kembali Tangkap Penambang Emas Ilegal di Nagan Raya, Sita Emas Murni Seberat 25 Gram
• Kisah Perjuangan Anna Marie, Gadis 11 Tahun yang Setia Mengurus Ayahnya yang Cacat
• Kebangetan! Pria Ini Kabur Tinggalkan Istri Saat Terjaring Razia, Modusnya Pura-pura Kencing
Penyelamatan yang dilakukan kuba membuat penonton takjub, bola yang seharusnya positif mengenai jaring dalam gawang, bisa ditepisnya, ia benar-benar mempertahankan gawang Persiraja.
Namun, tak ada perjuangan tanpa pengorbanan.
Kuba mengalami sakit pada pergelangan paha ketika menyelamatkan bola, ia terbentur dengan pemain Laskar Sape Kerrab.
Meski tidak membuatnya cidera parah, ia masih merasakan sakit pada bagian kakinya tersebut.
"Pergelangan paha saja, masih sakit sampai sekarang," jelasnya pada Serambinews.com, Selasa (10/3/2020).
Selain itu, Kuba tetap merendah meski ia telah digaungkan sebagai man of the match pada pertandingan dengan Madura United FC.
Ia tidak menganggap yang telah dilakukannya luar biasa.