Virus Corona

Gejala Virus Corona Mirip Flu Pada Umumnya, Diimbau Warga Tak Resah dan Panik

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona

Masyarakat diimbau agar tidak resah dan panik apabila memiliki gejala penyakit seperti batuk, pilek ataupun demam.

 SERAMBINEWS.COM - Covid-19 atau virus corona memiliki Gejala atau tanda-tanda yang mirip dengan penyakit flu pada umumnya.

Masyarakat diimbau agar tidak resah dan panik apabila memiliki gejala penyakit seperti batuk, pilek ataupun demam.

Masyarakat juga harus bisa mengenali Gejala atau tanda-tanda penyakit virus corona, serta cara pencegahan virus corona.

Dokter RSUD Abdul Moeloek dr Isura Febrihartati mengimbau, masyarakat supaya tetap tenang dan tidak gelisah dalam menghadapi virus corona.

Isura Febrihartati menyarankan, agar masyarakat melakukan perilaku hidup sehat untuk menjaga imunitas tubuh.

rpapar Virus Corona, Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Memegangnya

"Apabila masyarakat mengalami flu atau gejala mirip Covid-19, jangan panik, segera melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut ke dokter atau petugas kesehatan," kata Isura Febrihartati, Rabu (4/3/2020).

"Gejala atau tanda-tanda tersebut seperti mengalami demam lebih dari 38 derajat celcius, batuk, pilek, sakit tenggorokan dan sesak napas," imbuh Isura Febrihartati.

Ingin Sakit Tenggorokan Anda Cepat Sembuh? Cukup Air Hangat dan Madu

Geude-geude Pijay akan ikut Ramaikan Seni & Budaya Panteue Subra Aceh

Walkot Subulussalam Tinjau Tanaman Jagung Diserang Hama, Kadistan: Akibat Spodoptera frugiperda.

Isura Febrihartati juga menyarankan, agar masyarakat melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Daya tahan tubuh, lanjut Isura Febrihartati, akan terjaga dengan perilaku hidup bersih dan sehat.

Selain itu, kata Isura Febrihartati, pencegahan virus corona dapat dilakukan dengan konsumsi gizi seimbang dengan perbanyak buah dan sayuran, serta rajin berolahraga dan istirahat yang cukup.

Menurut Isura Febrihartati, penyebaran informasi yang begitu cepat dan luas, menyebabkan banyaknya informasi yang simpang siur.

Dokter Isura Febrihartati menekankan, supaya masyarakat lebih memercayai informasi dari sumber yang kredibel.

"Masyarakat harusnya lebih update informasi pada sumber yang relevan dan terpercaya. Mengenai virus corona, masyarakat dapat mencari informasi pada Kementrian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi setempat," tuturnya.

Halaman
123

Berita Terkini