Baca tanpa iklan
Toke Seum Pimpin DPW PA Kota Langsa
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Tgk Usman Abdullah atau Toke Seum, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Aceh (PA) Kota Langsa periode 2020-2025, pada Muswil DPW PA Kota Langsa, Sabtu (14/03/2010) di aula Hotel Harmoni Langsa.
Wali Kota Langsa, Usman Abdullah terpilih secara aklamasi sesuai dukungan penuh dari total 16 suara yakni 8 suara dari unsur Komite Peralihan Aceh (KPA) dan PA Kota Langsa.
Muswil DPW PA Kota Langsa tersebut dipimpin Furqan Ibrahim, Abdullah, Khaidar, Irwansyah, sedangkan perwakan DPA PA Aceh ntuk Muswil PA Langsa, Sayed Fakrurrazi sebagai Steering Commite (SC).
Ketua DPW PA Kota Langsa terpilih, Tgk Usman Abdullah, mengatakan bahwa ini merupakan kali kedua ia dipilih untuk memimpin PA Kota Langsa, walaupun sebenarnya ia mengaku hati kecilnya cukup dengan jabatan Wali Kota Langsa saja.
Selain itu, dikarenakan adanya persoalan internal partai berapa waktu lalu, ia juga ditunjuk oleh Ketua DPA PA Mualem atau Muzakkir Manaf, menjadi Plt DPW PA Kota Langsa hingga terlaksananya Muswil ini.
Toke Seum juga mengajak semua unsur KPA dan PA Langsa membangun kebersamaan dan serta merajut kembali persatuan, untuk meraih kepercayaan dan mandat politik khususnya masyarakat Langsa dan Aceh umumnya.
• Punggung Terpidana Lebam-lebam, 18 Pelaku Kasus Maisir Jalani Hukuman Cambuk
• Persik Kediri Vs Persiraja, Defri Menyumbang Gol Pertama Bagi Persiraja
• Menteri Desa PDTT, Apresiasi Angka Kemiskinan di Bener Meriah Menurun
Mari akhiri berbagai polemik di internal partai, dan membangun kembali partai yang penuh sejarah perjuangan ini, karena ada harapan besar masyarakat yang harus terus diperjuangkan.
Dalam waktu dekat ini setelah struktur kepengurusan terbentuk, DPW PA Kota Langsa langsung melaksanakan prosesi pelantikan yang direncanakan akan dilantik langsung oleh Ketua DPA PA, Muzakir Manaf.
Sebelumnya dilaporkan, Ketua Panitia Muswil, Furqan Ibrahim, agenda pemilihan Ketua DPW PA Kota Langsa 2020-2025. Kegiatan ini bedasarkan Surat Perintah DPA Aceh untuk pemilihan Ketua DPW Kota Langsa.
Dari 100 orang peserta namun yang hanya memiliki hak suara 16 suara unsur KPA 8 dan partai 8 orang, ini merupakan tradisi menghadirkan calon untuk memilih ketua sesuai aturan DPW PA Kota Langsa.
Sebanyak 16 suara ini menjadi tolak ukur untuk menentukan ketua. Setiap hak pilih memiliki hak untuk mengajukan calon ketua.
Namun apabila hanya ada calon tunggal, maka akan terpilih secara aklamasi atau ditunjuk langsung calon tunggal tersebut.
• Gegara Corona, Kongres Partai Demokrat Diperpendek Hanya Satu Hari
Muswil ini disaksikan langsung oleh pihak DPA PA Pusat, yang hasilnya nanti akan langsung dibawa ke Pusat oleh perwakilan DPA PalA tersebut.
Perwakilan DPA PA Pusat, Sayed Fachrurrazi, mengatakan, dalam muswil ini juga akan ditetapkan program kerja 5 tahun ke depan dan memilih ketua DPW dan pengurus periode 2020-2025.
DPA PA Pusat juga mengapresisasikan kesiapan panitia pelaksanaan Muswil DPW PA Kota Langsa ini, sehingga telah terlaksananya Muswil untuk menuju PA ke depan lebih baik.
Akan dibahas ketentuan umum, wewenang Muswil, hak dan kewajiban peserta, sidang dan pimpinan sidang, syarat-syarat ketentuan calon ketua, keputusan qorum, dan terahir ketentuan penutup.
Menurutnya, Muswil ini adalah forum tertinggi dalam pengambiln keputusan di DPW. Mungkin yang lalu ada suatu hal, sekarang mari bersama-sama untuk memajukan DPW PA Kota Langsa lebih baik lagi.
Sekarang di DPRK Langsa hanya ada 5 kursi, maka ke depan DPW PA Kota Langsa harus bisa minimal menambah menjadi 7 kursi.
• Hasil Temuan, Merokok Dapat Tingkatkan Resiko Infeksi Virus Termasuk Covid-19
"Pada pemilu 2022 mendatang, kita harus memikirkan bagaimana untuk tetap memenangkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota maupun legeslatif dari PA," ujarnya.
Pj Ketua DPW PA Kota Langsa, Tgk Usman Abdullah, saat membuka Muswil ini, berharap Muswil ini akan berjalan aman dan lancar.
Jika ada selisih paham dan pro kotra itu adalah suatu hal bisa dan dinamika dalam organisasi. Namun itu tidak bisa menjadi patokan, dan sebuah pegangan dalam berorganisasi.
Apalagi PA ini lahir dari konflik panjang bersenjata antara GAM dan Pemerintah RI, PA ke depan harus terus lebih baik untuk membawa aspirasi dan amanah rakyat Aceh.
Jika terus berpolemik, maka partai apapaun akan mengalami kemunduran. Contohnya seperti berapa partai nasional saat terjadi perpecahan, partai itu hancur berkeping-keping.
• Dikira Menculik Anak, Wanita Gangguan Jiwa Dihakimi Massa di Glumpang Baro, Pidie
Apabila orang-orang di organisasi dijalankan oleh oleh orang yang mengambil azas manfaat, maka partai itu akan hancur.
Untuk memajukan partai maka pihak-pihak yangg menjalankan partai ini harus iklas. Apalagi PA menjadi sorotan nasional, karena PA adalah parlok di Aceh yang terus eksis dan bertahan.
Saya berharap kader-kader PA memiliki keikhlasan dan siap berkorban serta tanggung jawab untuk menjalankan dan memajukan PA ini.
"Selama ini sering terjadi salah paham dan selisih paham, itu hal lumrah dalam organisasi. Ini harus dijadikan sebuah pembelajaran untuk kemajuan PA," imbuhnya.(*)
• Biasa Dilakukan, Membungkus Makanan Panas dalam Kantong Plastik Picu Kanker Mematikan bagi Perempuan
• Polres Simeulue Amankan Seekor Beruang Madu yang Dipelihara Warga
• Ayu Sabrina Rahmadhani, Mahasiswi yang Aktif Sebagai Relawan Peduli Lingkungan