Cegah Corona di Aceh

Hari Kedua Lockdown Sekolah di Aceh, Satpol PP Razia Warung Kopi, PNS Lari dan Sembunyi di Toilet

Penulis: Hendri Abik
Editor: Zaenal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Satpol PP dan WH saat merazia salah satu warung kopi di Banda Aceh, Selasa (17/3/2020) pagi. Razia warung kopi ini dilakukan untuk memastikan aparatur sipil negara (ASN) atau PNS dan anak sekolah mematuhi instruksi Plt Gubernur Aceh, terkait kebijakan libur sekolah dan peniadaan absensi sidik jari, dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona di Aceh.

Namun, entah karena malu dengan para pengunjung warung kopi, mereka pun tidak lagi berlama-lama di warung kopi.

Hanya menyelesaikan minum, membayar, lalu membubarkan diri.

Diberitakan Harian Serambi Indonesia hari ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Provinsi Aceh Jalaluddin, kegiatan razia warung kopi ini dilakukan menyusul banyaknya laporan masyarakat bahwa kebijakan meliburkan sekolah dan meniadakan finger print disalahgunakan oleh para ASN dan siswa untuk berkumpul di warung kopi dan pusat-pusat keramaian lainnya.

Pemerintah Aceh tak Berlakukan Sidik Jari

Antisipasi Corona, ASN dan Kantor Pemerintah Aceh Libur atau Tidak? Ini Penjelasan Sekda Taqwallah

Selain warung kopi, petugas Satpol PP juga memantau pusat-pusat keramaian di Banda Aceh, untuk memastikan bahwa aparatur sipil negara (ASN) atau PNS mematuhi instruksi Plt Gubernur Aceh.

Jalaluddin, mengimbau agar instruksi Plt Gubernur Aceh dapat dijalankan sebagaimana mestinya, sehingga upaya menekan penyebaran covid-19 membuahkan hasil yang maksimal.

"Selama masa libur sekolah ini, Satpol PP akan menurunkan tim ke pusat-pusat keramaian dan akan mengamankan anak-anak sekolah dan ASN yang masih berkegiatan dan berkumpul di tempat keramaian," ujar Jalaluddin seperti dikutip rilis Humas Aceh.(*)

Pemerintah Aceh Harus Siap Lakukan Lockdown Jika Wabah Corona Semakin Meluas di Indonesia

Berita Terkini