Berita Aceh Barat

Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Isnu Kembara Mantan Wartawan di Meulaboh Tutup Usia

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Jalimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah Isnu Kembara saat hendak diberangkatkan menuju musalla untuk dishalatkan di Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Kamis (19/3/2020).

Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Isnu Kembara Mantan Wartawan di Meulaboh Tutup Usia

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Iskandar Nusa ben Nyak Ubat (80) yang akarap disapa Isnu Kembara salah satu mantan wartawan tertua di Meulaboh yang juga seorang seniman sastra telah tutup usia, Kamis (19/3/2020) sekitar pukul 12.30 WIB di Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Isnu Kembara meninggal akibat mengalami sakit jantung dan lambung, dan sejak satu bulan terakhir tidak dapat mengunyah nasi. Sementara jenazahnya dimakamkan di Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan.

"Benar, Pak Isnu Kembara telah meninggal menjelang Shalat Dhuhur tadi," jelas Keuchik Suak Ribee T Razali kepada Serambinews.com, Kamis (19/3/2020).

Sementara Syahrul salah satu saudaranya menyebutkan, kondisi Isnu kumbara memburuk sejak satu bulan terakhir, sejak yang bersangkutan tidak bisa lagi mengonsumsi lagi makanan. Sebelumnya, juga telah diobati di RSUD Cut Nyak Dhien dan Rumah Sakit Montela Meulaboh.

Semasa hidupnya, Isnu Kembara salah salah wartawan yang cukup peramah dan dihormati oleh para wartawan seprofesi dan dengan masyarakat. Di Meulaboh, Isnu Kembara termasuk salah satu wartawan tertua, di usianya yang senja ia juga masih menggeluti dunia wartawan.

Selain berprofesi sebagai wartawan ia juga seorang seniman sastra. Di mata wartawan dan para seniman di Aceh Barat, sosok Isnu Kembara  tak asing lagi, demikian juga dengan sejumlah pejabat di daerah itu banyak yang mengenalnya.

“Terakhir Isnu Keumbara sempat membawakan puisi pada peringatan Hari Pers Nasional pada tahun 2017 yang dilaksanakan oleh para jurnalis di Warkop Endatu, dengan judul Wartawan harus bersatu,” kata Khaidir Azhar, Wartawan TVOne.

Lebih lanjut, kata Chaidir, kepergiannya merupakan duka untuk para rekan-rekan jurnalis di Meulaboh.

“Semoga Allah SWT, mengampuni segala dosa-dosa, sahabat dan orang tua kita Pak Isnu Kembara, Amin,” ungkapnya.(*)

Pemko Sabang Minta, Pengelola Penginapan Sediakan Masker dan Antiseptik

Dapat Poin Penuh Saat Bertandang ke Persik Kediri, Begini Komentar Pemain Persiraja Rendi Saputra

Leuser Coffee Sediakan Kopi Gratis Bagi Paramedis, Khusus yang Tangani Virus Corona 

Berita Terkini