Baca tanpa iklan
Bupati Bener Meriah, Tgk Sarkawi yang dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (23/3/2020) membantah informasi itu.
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Informasi beredar di media sosial bahwa satu pasien Positif Covid-19 atau Corona di Bener Meriah ternyata hoax alias tidak benar.
Informasi ini sempat heboh, apalagi ada seorang pejabat publik di Aceh ikut membuat status di facebooknya tentang info ini.
Bupati Bener Meriah, Tgk Sarkawi yang dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (23/3/2020) membantah informasi itu.
“Informasi itu tidak benar, Alhamdulillah di Bener Meriah belum ada yang positif covid-19,” ujar Bupati.
Hingga saat ini kata Bupati, hanya enam warga Bener Meriah berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).
• Corona Sebabkan Jadwal Pendaftaran dan Pelaksanaan UTBK 2020 Ditunda
• ODP Corona di Aceh Singkil Bertambah Jadi Dua Orang, Ini Riwayat Perjalanannya
• BREAKING NEWS - Seorang Pria Ditemukan Meninggal di Kebun Sawit Pedalaman Aceh Utara
Satu di antaranya yang sempat diberitakan dirujuk ke Lhokseumawe, juga belum, melainkan masih tetap diisolasi di salah satu ruangan di RSUD Munyang Kute, Bener Meriah.
Bupati Sarkawi juga mengharapkan kepada warga agar menerapkan social distancing atau menjauhi dari keramaian untuk saat ini.
Sementara hindari keramaian dan manfaatkan waktu untuk kegiatan positif di kebun dan tempat-tempat usaha di luar keramaian.
“Perbanyak doa kepada Allah SWT tanpa harus di tempat keramaian karena Allah SWT maha mendengar segala doa hambanya,” kata Bupati Sarkawi yang akrab disapa Abuya.
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, enam warga Bener Meriah saat ini berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 atau virus Corona.
Hal ini disampaikan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Bener Meriah, Senin (23/3/2020).
Lima di antaranya masih dalam pemantauan dan diminta untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing.
Satu lagi yang sebelumnya diinformasikan dirujuk ke RSUD Cut Meutia Lhokseumawe ternyata masih diisolasi di RSUD Munyang Kute, Bener Meriah.
Wakil Ketua Tim Bidang Informasi dan Publikasi Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bener Meriah, Wahidi SPd MM, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (23/3/2020).
Menurutnya, hal ini berdasarkan informasi dari Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Abdul Kadir ST MSi.
Informasi ini diteruskan oleh Kadis Kesehatan Bener Meriah.
Bahwa ada enam warga Bener Meriah berstatus ODP dan satu di antaranya masih diisolasi di RSUD Munyang Kute, Bener Meriah.
Disebutkan, Wahidi dari ke enam ODP ini rata-rata riwayat perjalanannya dari luar daerah dan luar negeri.
Seperti ODP 01 riwayat perjalanan dari Bener Meriah ke Medan, Sumatera Utara.
Kemudian kembali lagi ke Bener Meriah dan terdeteksi di perbatasan.
Untuk ODP 02 riwayat perjalanan dari Malang, Jawa Timur.
Kemudian ODP 03 riwayat perjalanan dari Jakarta, Bandung, Solo, Medan.
Selanjutnya ODP 04 dan 05 riwayat perjalanan dari Arab Saudi.
Yang terakhir ODP 06 riwayat perjalanan dari Yogyakarta.
“ODP 01,02,04,05 dan 06 masih dalam pemantauan dan diminta untuk isolasi diri di rumah masing-masing,” ujar Wahidi.
Sedangkan ODP 03 yang riwayat perjalanan dari Jakarta, Bandung, Solo, Medan masih diisolasi di RSUD Munyang Kute Bener Meriah.
“Kita doakan semoga semua ODP ini lekas sembuh dan angka ini tidak bertambah lagi. Amin,” ujar Wahidi. (*)