Tim Satgas Pangan Lakukan Pemeriksaan Gudang Gula Pasir, Ini Hasil yang Diperoleh
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Gabungan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Aceh dan Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, melakukan pengecekan toko dan gudang gula yang ada di wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Jumat (27/3/2020) sore.
Pemeriksaan itu menindaklanjuti kelangkaan gula pasir di Aceh, setelah berkembang isu Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mulai menghentikan pasokan gula ke Aceh, sehingga berdampak terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga gula pasir di pasaran, khususnya di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.
Demikian diungkapkan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Reskrim, AKP M Taufiq SIK MH.
"Pengecekan dan pemeriksaan kemarin dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB, sore kemarin sampai pukul 18.30 WIB, tim menyusuri sejumlah toko grosir dan gudang-gudang," sebutnya kepada wartawan, Sabtu (28/3/2020).
Mantan Kasat Reskrim Polres Langsa ini menerangkan dalam pelaksanaan kegiatan itu, tim dibagi dua, masing-masing di bawah koordinasi Direktur Reskrimsus Polda Aceh, Kombes Pol Margiyanta dan Wadir Reskrimsus Polda Aceh, AKBP Hairajadi.
Menurut AKP Taufiq, dari pengecekan dan pemeriksaan tim di kawasan Pasar Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, sejumlah toko grosir sudah tidak memiliki stok gula pasir.
• Layanan Kantor Samsat di Seluruh Aceh Ditutup Sementara, Ini Kata Kepala BPKA
• Gula Mulai Diangkut ke Aceh, Hasil Koordinasi Polda Aceh-Polda Sumut
• Virus Corona Dapat Menular Lewat Makanan? Begini Penjelasan Peneliti
Namun, ada beberapa toko grosir diantaranya yang memiliki stok gula pasir dan kini dijual seharga Rp 23.000 sampai Rp 25.000 per kilogram serta satu saknya mencapai Rp 1,1 juta.
Lalu pengecekan di Pasar Peunayong, Banda Aceh, sejumlah toko grosir juga sudah tak memiliki stok gula pasir. Beberapa toko lain yang mempunyai stok menjual seharga Rp 18.000 per kilogramnya.
Menurut pengakuan para pedagang, lanjut Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh ini, kekosongan stok gula pasir di pasaran ini disebabkan adanya isu pemberhentian distribusi dan pasokan gula ke Aceh dari Sumatera Utara.
"Stok gula pasir di kawasan Pasar Lambaro dan Peunayong menipis dan diperkirakan akan masuk kembali pada minggu pertama bulan April 2020 mendatang," sebut Taufiq.
• Viral Video Tim Medis China Tiba di Indonesia, Ini Penjelasan Pihak Imigrasi
Mantan Kapolsek Kuta Alam ini, menjelaskan dari hasil pemeriksaan di pasaran tidak ditemukan penimbunan baik bahan makanan (sembako) maupun gula pasir.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan penimbunan sembako serta tidak memperjualbelikan bahan pokok yang telah kedaluarsa," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh ini pun mengungkapkan pengecekan ini akan dilakukan secara berkala, apalagi dalam menghadapi persiapan bulan puasa, bila ditemukan ada penimbunan, sehingga menyebabkan kelangkaan maka akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.(*)
• Force Majeure, PSSI Hentikan Liga Sesuai Status Tanggap Darurat BNPB
• Isti Ammy Mauliza, Ahli Desain Grafis yang Hobi Masak
• Plotkan Dana Desa untuk Bantu Warga Miskin yang Mengisolasi di Rumah